Jakarta, Gontornews — Kabar gembira datang untuk Indonesia. Bukan saja membanggakan Indonesia, tetapi juga mengejutkan warga dunia. Adalah Lalu Muhammad Zohri, pemuda asal Lombok inilah yang telah menorehkan prestasi membanggakan di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Finlandia itu.
Karena prestasinya di Kejuaraan Dunia itu, Lalu Muhammad Zohri mendapatkan pujian dan simpati dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Setelah Presiden Jokowi menjanjikan renovasi rumah, pemuda asal Lombok itu juga ditawari umrah oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
“Sebagai tanda syukur kepada Allah, saya hadiahkan bagi Anda dan kedua orangtua Anda dari Akhyar TV dan kami semua, undangan untuk menunaikan ibadah umrah dengan izin Allah Subhanahu Wataala,” ungkap UAH di Masjid Al-Ihsan PTM-VJS, Bekasi (12/7/2018).
Dikatakannya, prestasi pemuda kelahiran 1 Juli 2000 itu bukan saja membanggakan Indonesia, tetapi juga mengejutkan warga dunia. Sebab, pada saat berlari posisi Zohri berada di sebelah kanan. Sehingga, tak pernah ada nyangka kalau pemuda itu yang justru jadi juara. “Dalam lomba 100 meter itu biasanya yang favorit itu di nomor- pertengahan, kisaran 3,4,5,6. Biasanya 1,2,7,8 penggembira kanan kiri. Karena tidak diperhatikan,”ungkapnya.
Menurut UAH, hal lain yang patut dicontoh dari seorang Zohri adalah sikapnya yang tak pernah berhenti bersyukur meski Zohri keluar sebagai pemenang. “Yang paling membanggakan adalah ekspresi beliau (Zohri) setelah selesai kemudian melakukan lomba itu tba-tiba dia datang, melewati kawan-kawannya, hal pertama yang ia lakukan adalah bersujud,” ungkapnya.
Di depan para jamaah, UAH menyampaikan keinginannya untuk memberikannya hadiah umrah. “Mohon bagi yang terdekat dengan beliau, mohon disampaikan kepada beliau dan keluarganya. Anda dan keluarga Anda, kami insyaaallah berikan hadiah untuk menunaikan ibadah umrah. Kapan Anda siap bisa disampaikan dan insyaallah kami dengan izin Allah memberikan kemudahan untuk itu semua,” tutup UAH.
Seperti diberitakan, Zohri mencapai garis finish di urutan awal. Ia mengalahkan Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat, Thembo Monareng dari Afrika Selatan dan Dominic Ashwell asal Inggris. Zohri berhasil mencatatkan waktu lari 10,18 detik.
Catatan waktu Zohri ini juga memecahkan rekor nasional junior 100 meter putra yang tercatat atas namanya sendiri, yakni 10,25 detik dan mendekati rekornas senior 10,19 detik atas nama sprinter Suryo Agung Wibowo. Berkat prestasi Zohri, Merah Putih berkibar di tiang paling tinggi di Ratina Stadium, Tampere, Finlandia, pada Rabu (11/7) malam waktu setempat. [Muhammad Khaerul Muttaqien]