Melbourne, Gontornews — Pemerintah Australia berencana untuk melarang sekolah swasta maupun sekolah keagamaan untuk mengeluarkan siswa berdasarkan ciri, sifat dan peranan seks. Perdana Menteri Australia, Scoot Morrison mengonfirmasi hal tersebut.
“Saya akan mengambil tindakan untuk memastikan amandemen tersosialisasi secepat mungkin yang menyebut tidak ada siswa dari sekolah swasta yang dikelarukan karena perbedaaan seksualitas,” kata Scoot Morrison sebagaimana dilansir Reuters.
Parlemen Australia bersepakat untuk mencabut aturan yang memungkinkan sekolah-sekolah berbasis agama mengeluarkan sejumlah murid karena alasan seksualitasnya.
Sementara itu, Presiden Australia Catholic Bishops Conference, Archbishop Mark Coleridge, berujar bahwa akan membuka pendaftaran sekolah minggu ini.
“Setelah mereka terdaftar, orang-orang yang berada di komunitas sekolah katholik harus mematuhi misi dan nilai-nilai sekolah,” tegas Coleridge.
Sebelumnya, Parlemen Australia memutuskan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis pada bulan Desember tahun lalu. Morrison, sebut Reuters, menerima rekomendasi yang diajukan oleh panel peninjau yang menjelaskan apakah amandemen atau perubahan undang-undang tersebut bertentangan dengan kebebasan beragama atau tidak.
“Pameirntah tidak mendukung pengusiran siswa dari sekolah-sekolah agama swasta berdasarkan seksualitas mereka,” pungkas Morrison. [Mohamad Deny Irawan]