• Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah
Jumat, 13 Desember, 2019
Gontornews
Pasang iklan sekarang!
  • HOME
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inpirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Pendidikan Khazanah

Masjid Shiratal Mustaqim SamarindaTerpilih Sebagai Cagar Budaya Indonesia

Edithya Miranti by Edithya Miranti
18 Oktober 2018
in Khazanah
0 0
0
Masjid Shiratal Mustaqim SamarindaTerpilih Sebagai Cagar Budaya Indonesia

Samarinda, Gontornews — Masjid Shiratal Mustaqiem adalah masjid tertua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang. Masjid tua ini dibangun pada tahun 1881 dan  selesai pembangunannya pada 27 Rajab 1311 H atau tahun 1891 M.

Didirikan oleh Sayyid Abdurahman Asseggaf yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Bendahara. Karenanya, nama Pangeran Bendahara kini diabadikan menjadi nama jalan tempat Masjid Shiratal Mustaqiem didirikan. Setelah masjid selesai dibangun, Sultan Kutai Adji Mohammad Sulaiman terpilih menjadi  imam masjid pertama di masjid cantik ini.

Masjid dengan gaya atap limas dan bujur sangkar bersusun tiga ini, sampai sekarang bangunannya tak berubah dari bentuk  aslinya.  Bahan ulin merupakan bahan utama pembangunan masjid yang diambil dari empat kampong sekitar, diantaranya Karang Mumus, Dondang, Kutai lama, dan Loa Haur.

“Masjid ini merupakan salah satu daya tarik wisata di Samarinda Seberang  dengan keseluruhan arsitekturnya terbuat dari kayu ulin. Untuk menyambung rangka bangunan masjid pun tak menggunakan paku besi, tapi menggunakan pasak,” ungkap H M Faisal, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Samarinda.

Masjid Shiratal Mustaqiem memang telah cukup banyak menyedot perhatian para wisatawan dari berbagai penjuru. Prestasi ini juga semakin terakui setelah pemerintah menobatkan masjid ini sebagai  peraih juara ke-2 dalam Festival Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia, pada tahun 2003, di Masjid At-Tin TMII, Jakarta. Kini, Masjid Shiratal Mustaqiem termasuk cagar budaya Indonesia yang dilindungi UU Nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya.

Masjid yang memiliki luas bangunan sekitar 625 meter persegi dan lahan seluas 2.028 meter persegi ini, kerap dikunjungi  orang-orang penting, baik dari para tokoh daerah, regional, maupun nasional. “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  ketika berkunjung ke Samarinda menyempatkan diri singgah ke masjid ini dan melaksanakan shalat subuh bersama dengan warga Samarinda Seberang,” tambah Faisal. [Edithya Miranti]

 

Tags: cagar budaya IndonesiaH M FaisalKepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Samarindamasjid shiratal mustaqiem
ShareTweetSend
Previous Post

Gempa 4,8 SR Guncang Lombok Utara

Next Post

Agar Pasutri Terbebas dari Utang

Edithya Miranti

Edithya Miranti

Redaksi Majalah Gontor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

8 Desember 2019
Mengenal Struktur DNA

Mengenal Struktur DNA

2 Maret 2019
Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

20 Januari 2018
Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

23 Agustus 2019
Hikayat Dakwah Mantan Direktur Bank

Hikayat Dakwah Mantan Direktur Bank

11 Mei 2018
Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

2
Mengajar Ngaji di Kampung Nelayan Jakarta

Mengajar Ngaji di Kampung Nelayan Jakarta

13 Desember 2019
Silaturahim PKU UNIDA Gontor ke MIUMI dan Alumni PKU, Meneguhkan Strategi Kaderisasi Generasi Muda!

Silaturahim PKU UNIDA Gontor ke MIUMI dan Alumni PKU, Meneguhkan Strategi Kaderisasi Generasi Muda!

13 Desember 2019
Seminar PKU UNIDA Gontor di Ponpes Ibnu Al-Qoyyim Putri Yogyakarta

Seminar PKU UNIDA Gontor di Ponpes Ibnu Al-Qoyyim Putri Yogyakarta

13 Desember 2019
BAZNAS Gandeng BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Kembangkan 500 Zmart

BAZNAS Gandeng BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Kembangkan 500 Zmart

13 Desember 2019
Seminar Peradaban dan Pemikiran Islam di UNISA Yogyakarta, Bahas Konsep Diri!

Seminar Peradaban dan Pemikiran Islam di UNISA Yogyakarta, Bahas Konsep Diri!

13 Desember 2019
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah

© 2018 Gontornews.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com