• Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah
Jumat, 13 Desember, 2019
Gontornews
Pasang iklan sekarang!
  • HOME
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inpirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Nasional

DPR Sepakat Bentuk TGPF Korban Pemilu

Dedi Junaedi by Dedi Junaedi
15 Mei 2019
in Nasional
0 0
0
DPR Sepakat Bentuk TGPF Korban Pemilu

Jakarta, Gontornews — Jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia telah menembus angka 600 orang. Sedangkan ribuan lainnya mengalami sakit. Terkait hal itu, DPR RI sepakat dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap apa penyebab pasti dari kejadian yang dinilai sudah masuk dalam kategori tragedi kemanusiaan tersebut.

Hal itu terungkap dalam pertemuan silaturahmi antara tim Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 (AMP-TKP) dengan pimpinan DPR RI, Selasa 14 Mei 2019 kemarin. Selain pembentukan tim pencari fakta, juga disepakati beberapa poin lainnya.

Menurut salah satu tokoh Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019, Din Syamsuddin, dibentuknya TGPF Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 tersebut bukan bertujuan untuk mencari kesalahan siapa pun. Namun untuk mencari penyebab pasti yang menyebabkan kematian mereka, berdasarkan bukti-bukti jelas dan valid dan tak terbantahkan.

Hal ini sekaligus dimaksud untuk menepis berbagai rumor yang berkembang di masyarakat mengenai penyebab kematian mereka.

“Jika tidak clear soal kematian mereka, itu akan menjadi dosa warisan dan beban sejarah bagi bangsa kita,” terang mantan Ketua Umum Muhammadyah dan Ketua Pengarah AMP-TKP.

“Jika itu tidak jelas, sampai kapun pun peristiwa kematian itu akan dikenang dalam sejarah sebagai tragedi demokrasi pertama di dunia,” tambahnya, dilansir okezone.

Menurutnya, meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas Pemilu dan pihak keamanan, adalah kejadian luar biasa. Karena itu, fenomena tersebut tidak bisa dianggap remeh. Bahkan dunia internasional mulai menyorot kasus kematian yang tidak biasanya tersebut.

Itu sebabnya, pihaknya mendesak agar DPR mendorong Pemerintah segera membentuk TPF yang independen bersama masyarakat sipil. Menurut Din, tim ini mesti dibentuk oleh negara dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan medis maupun tokoh masyarakat, sehingga hasilnya dipercaya dan tidak digugat.[DJ]

ShareTweetSend
Previous Post

Inilah Pencipta Robot Penjejak Kecurangan Pemilu 2019

Next Post

Orang Sisilia Memiliki Kedekatan dengan Dunia Islam dalam DNA Mereka

Dedi Junaedi

Dedi Junaedi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

8 Desember 2019
Mengenal Struktur DNA

Mengenal Struktur DNA

2 Maret 2019
Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

20 Januari 2018
Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

23 Agustus 2019
Hikayat Dakwah Mantan Direktur Bank

Hikayat Dakwah Mantan Direktur Bank

11 Mei 2018
Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

2
Seminar Peradaban dan Pemikiran Islam di UNISA Yogyakarta, Bahas Konsep Diri!

Seminar Peradaban dan Pemikiran Islam di UNISA Yogyakarta, Bahas Konsep Diri!

13 Desember 2019
Myanmar Minta Sidang Genosida Etnis Rohingya Dihentikan. Gambia: Kami Tidak Percaya!

Myanmar Minta Sidang Genosida Etnis Rohingya Dihentikan. Gambia: Kami Tidak Percaya!

13 Desember 2019
UNESCO Akui Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tidak Berbentuk Dunia

UNESCO Akui Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tidak Berbentuk Dunia

13 Desember 2019
Pondok Pesantren Ibnussabil Santan Tengah, Kutai Kartanegara: Denyut Nadi Pesantren di Hutan Kalimantan

Pondok Pesantren Ibnussabil Santan Tengah, Kutai Kartanegara: Denyut Nadi Pesantren di Hutan Kalimantan

12 Desember 2019
Erdogan: Proyek Kanal Istanbul Akan Segera Dimulai

Erdogan: Proyek Kanal Istanbul Akan Segera Dimulai

12 Desember 2019
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah

© 2018 Gontornews.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com