• Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah
Senin, 9 Desember, 2019
Gontornews
Pasang iklan sekarang!
  • HOME
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inpirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Dunia

Kisah Serangan terhadap Pusat Penahanan Migran di Tajoura

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
4 Juli 2019
in Dunia
0 0
0
Kisah Serangan terhadap Pusat Penahanan Migran di Tajoura

foto: aljazeera

Tripoli, Gontornews — Setelah serangan udara di pusat penahanan di dekat Tripoli Libya menewaskan puluhan pengungsi dan migran pada Selasa malam, kabar tentang serangan itu dengan cepat menyebar di antara para migran yang ditahan di seluruh negeri.
Mereka yang selamat dari tragedi di Tajoura itu menceritakan kengerian serangan melalui pesan WhatsApp kepada Aljazeera. Mereka menggambarkan bagaimana bantuan dan pekerja medis menjelajah reruntuhan, ketika para tahanan duduk di luar hanggar yang dibom tempat mereka ditahan.
Korban tewas dari serangan itu diperkirakan akan meningkat, kata para migran, karena lebih banyak bagian tubuh ditemukan di antara puing-puing dan barang-barang milik mantan penghuni bangunan itu.
Para korban mengatakan kepada Aljazeera, proyektil pertama mengenai sebuah toko kecil di dekat tempat mereka ditahan. Serangan kedua, beberapa menit kemudian, langsung menyasar ke salah satu aula tempat tinggal para migran.
“Tembakan pertama membuat tempat itu kacau, orang-orang mulai melarikan diri,” kata pria Sudan melalui pesan-pesan Twitter. “Polisi melepaskan tembakan ke udara di samping sel. Sepuluh menit kemudian tembakan kedua terdengar.”
PBB mengatakan pada hari Kamis, mereka memiliki informasi bahwa penjaga Libya menembaki para pengungsi dan migran yang mencoba melarikan diri dari serangan udara yang menewaskan 53 orang, termasuk enam anak-anak.
Sebuah laporan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyebutkan, ada dua serangan udara Selasa malam. Satu menabrak garasi kosong dan satu menabrak hanggar yang memuat sekitar 120 pengungsi dan migran.
“Ada laporan bahwa setelah tembakan pertama, beberapa pengungsi dan migran ditembaki oleh penjaga ketika mereka mencoba melarikan diri,” kata laporan OCHA.
Lebih dari 600 pria, wanita dan anak-anak ditahan di pusat penahanan Tajoura. Tidak jelas apa yang terjadi pada mereka yang selamat dari serangan itu.
Jumlah total migran dan pengungsi yang ditahan di pusat-pusat penahanan di seluruh Libya sekitar 6.000. Setidaknya 3.000 dari mereka ditahan dekat ibukota, Tripoli, yang telah dikepung oleh komandan militer pemberontak Khalifa Haftar sejak April. [RM]

Tags: HaftarLNAMigranTajoura
ShareTweetSend
Previous Post

Gubernuran Istanbul Ancam Ambil Tindakan terhadap Papan Nama dalam Bahasa Arab

Next Post

Putin Akui Kapal Selam Rusia yang Terbakar Bertenaga Nuklir

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

PGMI Menolak Penghapusan Materi Jihad dan Khilafah

8 Desember 2019
Mengenal Struktur DNA

Mengenal Struktur DNA

2 Maret 2019
Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

20 Januari 2018
(Sumber foto: M. Shofi/PWMU.CO)

Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Radikalisme Hanya Pengalihan Isu Korupsi

25 November 2019
Wartawan Gontor, Sains Indonesia dan Dosen IAI-N Laa Roiba Juara Sayembara Jurnalistik 2019 KNKS

Wartawan Gontor, Sains Indonesia dan Dosen IAI-N Laa Roiba Juara Sayembara Jurnalistik 2019 KNKS

4 Desember 2019
Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

Pondok Tahfiz Al-Muqoddasah

2
Rapimnas HDMI Kokohkan Dai Muda Berkarakter Islam

Rapimnas HDMI Kokohkan Dai Muda Berkarakter Islam

9 Desember 2019
ICMI Gagas Pembentukan Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara

ICMI Gagas Pembentukan Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara

9 Desember 2019
AICHR: TI Mengubah Individu Menikmati Kebebasan

AICHR: TI Mengubah Individu Menikmati Kebebasan

9 Desember 2019
Industri Halal Global Capai 220 Milyar Dolar

Industri Halal Global Capai 220 Milyar Dolar

9 Desember 2019
Saad Al-Hariri Dinominasikan (Lagi) sebagai Perdana Menteri Lebanon

Saad Al-Hariri Dinominasikan (Lagi) sebagai Perdana Menteri Lebanon

9 Desember 2019
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah

© 2018 Gontornews.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com