• Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah
Jumat, 6 Desember, 2019
Gontornews
Pasang iklan sekarang!
  • HOME
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inpirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Gontoriana Pondok

Nasehat Kiai Syukri untuk Anaknya

Oleh Zulfahmi Syukri Zarkasyi, Kandidat Doktor UIN Malang.

Al Hafidh by Al Hafidh
8 Oktober 2019
in Pondok
0 0
0
Nasehat Kiai Syukri untuk Anaknya

Ponorogo, Gontornews — Pemateri Halaqah Teladan (Kajian pekanan khusus yang diadakan oleh Alumni Gontor Angkatan 2009 wilayah Ponorogo) kali ini adalah calon Doktor UIN Malang, Gus Zulfahmi Syukri Zarkasyi.

Pada kesempatan kali ini, Gus Zul (panggilan akrab Zulfahmi Syukri Zarkasyi), akan berbagi nasehat-nasehat KH Abdullah Syukri Zarkasyi sebagai Sang Ayah kepada Anaknya.

Ia menceritakan bahwa Ayahanda KH Abdullah Syukri Zarkasyi sering sekali menegaskan perlunya memiliki tujuan hidup niat dan aqidah yang tepat(نية وعقيدة).

“Bahkan beliau, Ayahanda KH Abdullah Syukri Zarkasyi pernah merobek 5 ijazah Ustadz pengabdian (Santri yang sudah lulus Pondok Gontor kemudia diberi amanah mengabdikan ilmunya untuk pondok), dikarenakan ragu menjawab pertanyaan beliau yaitu “Setelah pengabdian (Maksudnya setelah keluar dari pondok Gontor selesai mengabdi), akan melakukan apa di luar nanti?” Dalam hal ini, ia melihat dengan mata kepala sendiri menjadi saksi kejadian tersebut terang Gus Zul dalam kajian rutin pekanan Senin (23/9).

Selain itu, dalam kesempatan ‘Halaqah Teladan’ ke-4 ini, Gus Zul menyampaikan nasehat-nasehat ayahnya yang itu mungkin kita, santri beliau tidak banyak mendengarnya, kecuali orang-orang terdekat beliau saja. Di antaranya, kurang lebih adalah: “Kalau mau keluar dari Pondok Gontor, siapkan imanmu, ilmumu, dan akhlakmu agar bisa mewarnai lingkunganmu. Jika tidak, maka kamu akan ‘shock culture’ dan terpengaruh dunia luar dari aspek buruknya.” Tambah putra Bungsu Kyai Syukri.

Kiai Syukri sering mengingatkan bahwa tidak semua alumni pesantren dapat dan terjamin menjadi orang baik (sholeh). Kesalehan alumni sangat tergantung pada pribadi dan kekuatan karakternya. Oleh karena itu, bagi yang tidak siap keluar dari pesantren, ya lanjutkan saja “nyantrinya”, S1, S2, S3 bahkan sampai kader pejuang di Pondok.

Menurut beliau, “Gelar tidaklah mengangkat status sosial kita. Tapi lebih kepada untuk menumbuhkan motivasi bagi anak kita. Kalau bapak saja S3, maka saya sebagai anak harus bisa sampai profesor.” Pungkasnya.

Selain itu, menurut beliau, “Gelar itu bukan ‘untuk jadi apa?’, tapi agar ‘bisa berbuat apa?’ dan ‘bisa bermanfaat bagi apa dan siapa?’. Karena gelar tidak terkait dengan posisi apapun, jika nantinya kita tidak bermanfaat bagi sesama”. Begitu refleksi Gus Zul atas nasehat ayahnya dan konsultasinya dengan dosen profesornya di Malang.

Beliau, Kiai Syukri (sebagaimana orang sering memanggil) selalu menegaskan untuk bersikap optimis dan mesti memiliki 5 daya. Yaitu Daya Dorong, Daya Tahan, Daya Juang, Daya Suai, dan Daya Pikir.

Sebagai contoh, untuk membuktikan betapa tinggi jiwa optimis dan daya dorong beliau. Pernah suatu saat beliau ditanya “Ustadz sakit apa?” Dijawab: “Saya tidak sakit, yang sakit adalah kamu”, tegas Kyai Syukri kepada anaknya, papar Gus Zul sambil melanjutkan kajiannya.

Selain itu, beliau berpesan kepada Gus Zul: “Kita harus selalu optimis. Kalau saya tidak optimis, maka tidak akan ada yang namanya pondok cabang; dan saya juga tidak akan pernah mengirim kamu ke pondok cabang (Kendari).”

Kyai Syukri, dalam keadaan sakit pun, sering berkegiatan hingga larut malam. Beberapa tahun ini, pernah bersalam-salaman menjelang perpulangan hingga pukul 02.30. Saat ditanya; “Apa antum tidak apa-apa jika berkegiatan seperti itu?” Dijawab: “Bagi saya, tidak masalah. Ini untuk santri saya. Dengan ini justru saya mendapatkan obat. Kalaupun sakit, ya biar! Mati ya sudah! Karena, bisa jadi, jika Allah berkehendak, nanti ada santri yang tidak bisa bertemu lagi dan bersalaman lagi dengan saya!”, jelas Kyai Karismatik kepada Anaknya.

Terakhir beliau mengutip ayat yang sangat sering disampaikan oleh Kyai Syukri: إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم. Jika kamu berbuat baik, maka sejatinya kebaikan itu kembalinya kepada dirimu sendiri. Maka teruslah menebar kebaikan! Jadilah teladan dalam berbuat kebaikan!

Tags: GontorGus ZulNasehat Kiai Syukri
ShareTweetSend
Previous Post

Ribuan Peserta Meriahkan Pentas PAI Ke-9 di Makassar

Next Post

BNPB: Dana Rehabilitasi Pasca Bencana di Sulawesi Tengah Cair

Al Hafidh

Al Hafidh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pormada Legends Tanding di GBK, Tim Wali Band Siap Meriahkan

Pormada Legends Tanding di GBK, Tim Wali Band Siap Meriahkan

29 November 2019
(Sumber foto: M. Shofi/PWMU.CO)

Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Radikalisme Hanya Pengalihan Isu Korupsi

25 November 2019
Mengenal Struktur DNA

Mengenal Struktur DNA

2 Maret 2019
Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

Kita Dijebak dengan Istilah Radikalisme

20 Januari 2018
Reuni Mujahid 212 Tahun 2019: Munajat & Maulid Akbar di Monas

Reuni Mujahid 212 Tahun 2019: Munajat & Maulid Akbar di Monas

22 November 2019
(Sumber foto: M. Shofi/PWMU.CO)

Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Radikalisme Hanya Pengalihan Isu Korupsi

1
Korea Selatan Luncurkan Satelit Pemantau Lingkungan Pertama di Dunia

Korea Selatan Luncurkan Satelit Pemantau Lingkungan Pertama di Dunia

6 Desember 2019
Gambia Resmi Adukan Myanmar ke Pengadilan Internasional

Persidangan Genosida Etnis Rohingya Berlangsung Pekan Depan

6 Desember 2019
Polandia Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Kokain asal Kolombia

Polandia Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Kokain asal Kolombia

6 Desember 2019
Meksiko-AS Fokus Penanganan Kartel Narkoba

Meksiko-AS Fokus Penanganan Kartel Narkoba

6 Desember 2019
Media Olahraga Italia Berikan Tajuk Utama Bernada Rasisme

Media Olahraga Italia Berikan Tajuk Utama Bernada Rasisme

6 Desember 2019
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Langganan Majalah

© 2018 Gontornews.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com