Amsterdam, Gontornews — Momen bersejarah terjadi di ibukota Belanda, Amsterdam. Untuk pertama kalinya, panggilan adzan di sebuah masjid di Amsterdam, De Blauwe Moskee, digaungkan dengan menggunakan pengeras suara, Jumat (15/11).
Meski demikian, ukiran sejarah ini “terlambat” satu pekan sebelumnya. Kala itu, kabel sistem audio diputus oleh orang yang tidak dikenal. Namun, momentum itu direkam oleh para jamaah masjid serta penduduk di sekitar masjid.
Juru bicara De Blauwe Moskee, Nourdeen Wildeman, mengatakan bahwa mereka senang dan terhormat saat mendengar adzan meski sempat tertunda sepekan.
“Ada reaksi berbeda dari penduduk setempat. Beberapa mengkritiknya, tetapi secara umum reaksinya positif,” kata Wildeman kepada Anadolu.
Wildeman juga mengatakan bahwa sekitar 7 persen masjid di Belanda melafalkan adzan selama bertahun-tahun. Namun, adzan dengan menggunakan pengeras suara kali ini adalah yang pertama dalam sejarah Belanda.
Seorang warga sekitar masjid, Ursula van Spronsen, mengatakan ia datang ke masjid untuk pertama kalinya untuk mendengarkan adzan yang menurutnya terlantun dengan baik. Saat ini, ada 500 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Belanda.
Sebagaimana diketahui, kebebasan beragama di Belanda dilindungi oleh Konstitusi. Semua agama di Belanda diperbolehkan untuk menyiarkan agama secara umum. Meski pemerintah setempat membatasi durasi dan volume adzan, secara hukum, pemerintah Belanda tidak melarang adzan berpengeras suara. [Mohamad Deny Irawan]