Jakarta, Gontornes–Sebanyak 370 petugas haji Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi, pada Selasa (9/7). Pemberangkatan ini adalah gelombang I petugas haji daerah kerja (Daker) Mekkah.
Petugas yang diberangkatkan berjumlah 323 orang dari unsur Kementerian Agama dan instansi terkait (masyarat, TNI, Polri), serta 47 orang dari unsur Kementerian Kesehatan.
Mereka akan bertugas di Kantor Daker, 11 sektor yang ada di Mekkah, satu sektor khusus Masjidil Haram, serta Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.
Sebelumnya, pada Senin (8/7) para petugas telah mendapatkan pembekalan akhir dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PHU menyampaikan empat hal. “Pertama terima kasih kepada teman-teman petugas karena kesediaan membantu negara dalam melayani jamaah haji,” ujar Nizar.
Kedua, meminta petugas untuk dapat menjaga kesehatan. “Karena tugas ini terasa berat kalau tidak didukung dengan kesehatan yang prima, karena itu jaga kesehatan sebagai prioritas utama,” ujarnya.
“Ketiga jaga hati. Melayani tanpa menjaga hati tentu akan terjadi komunikasi yang tidak sehat dan seterusnya,” ujar Nizar.
Keempat, petugas agar menjaga nama baik Indonesia dengan cara mempertahankan akhlak yang baik.
“Jaga Indonesia. Kita adalah duta bangsa yang ada di tanah suci, karena itu segala perilaku tindakan, akhlak, harus sesuai dengan perilaku dan tradisi yang berkembang di tanah air,” pesan Nizar. [Fathurroji]