Depok, Gontornews – Kemandirian adalah tahap seorang anak mulai menuju jenjang kedewasaan. Menempatkan anak menuju pada kemandirian berarti mengajaknya untuk bisa melakukan berbagai hal untuk dirinya sendiri.
Salah satu caranya dengan mengajarkan keterampilan hidup sejak anak usia dini, terutama mulai usia 2 tahun.
Contohnya, seperti mengajarkan anak mencuci dan mengeringkan tangannya sendiri. Ketika anak sudah mampu mencuci tangan sendiri, jelaskan mengapa dan kapan saja anak harus mencuci tangannya.
Dalam kondisi ini, pendidik (orangtua dan guru) perlu konsisten memberi contoh, mengingatkan, dan mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
“Meski demikian, dalam masa pembelajaran khususnya bagi anak usia 0-6 tahun, anak masih tetap perlu pendampingan dari orangtua, khususnya ibu,†ungkap Dr Helmawati SE MPdI, pakar pendidikan keluarga, kepada gontornews.com, Ahad (13/3).
Seorang ibu, lanjut Helmawati, harus tetap ada di samping anak. Namun, jika ibu terpaksa harus bekerja di luar rumah, maka harus ada pendidik (orang lain) yang diamanati untuk mendampingi anak. Sehingga anak tidak terlepas dari pemantauan. Tanpa pemantauan dapat berakibat pada banyaknya kasus penyimpangan di kemudian hari.
Dosen kelahiran 31 Juli 1976 ini menambahkan, masa pendampingan harus disesuaikan berdasarkan faktor usia dan psikologi anak. “Dari hasil penelitian, saya temukan bahwa ketika anak sudah menginjak masa SMP, maka anak baru dirasa mampu untuk dilepas,†paparnya. (Edithya Miranti)