Jeddah, Gontornews — Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan, kampanye vaksinasi merupakan kunci untuk mencapai kekebalan komunal. Hal ini dikatakan setelah lebih dari 178.000 penduduk Arab Saudi menerima vaksin virus korona (COVID-19).
“Kami menyediakan vaksin untuk semua dan membangun kekebalan komunal di Arab Saudi,” kata Jurubicara Kementerian Kesehatan Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly dikutip Arabnews.com.
“Kami percaya bahwa ini cara paling ampuh untuk mencapai kekebalan kelompok, yang akan memberikan perlindungan optimal dari virus.”
Sebagai bukti keberhasilan tindakan pencegahan, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Kerajaan Saudi terus menurun sejak memuncak pada pertengahan Juni tahun lalu.
Dalam konferensi pers pada hari Ahad, jurubicara kementerian mengatakan bahwa indikator telah menunjukkan penurunan kasus 97,6 persen sejak puncaknya. “Ini mencerminkan tingkat kontrol Arab Saudi terhadap penyebaran COVID-19,” katanya.
Kementerian melaporkan 117 kasus baru COVID-19, meningkatkan jumlah total infeksi sejak dimulainya pandemi pada Maret tahun lalu menjadi 363.809.
Jumlah kasus aktif telah turun di bawah 2.000 kasus, dengan 1.970 kasus aktif, 309 di antaranya berada di unit perawatan kritis – menurun 86,6 persen sejak puncaknya dalam musim panas lalu.
Hanya tiga dari 13 wilayah di Saudi yang mencatat jumlah kasus dalam dua digit. Riyadh terbanyak dengan 47 kasus, sementara Mekkah dan Provinsi Timur masing-masing mencatat 22 kasus. Najran dan Al-Jouf masing-masing melaporkan satu kasus.
Lebih dari 11,3 juta uji reaksi berantai polimerase (swab test) telah dilakukan di Kerajaan Saudi sejak awal pandemi, termasuk 28.324 swab dalam 24 jam terakhir. []
