Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Sabtu, 21 Mei, 2022
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Saintek Sains

Besok Planet Merkurius Melewati Matahari

Dedi Junaedi by Dedi Junaedi
8 Mei 2016
in Sains
0

BACA JUGA

Peneliti Berhasil Urutkan Genom Manusia Terlengkap di Dunia

MPI Sampaikan 5 Rapor Merah BRIN ke DPR

Perubahan Iklim Rusak Hutan India

Fenomena Aphelion, Jarak Bumi dan Matahari Terjauh, Akankah Bumi jadi Dingin?

CDC: Kekebalan Pasca-Infeksi Lebih Efektif Cegah Covid-19

Kupang, Gontornews – Sebuah fenomena langka akan terjadi. Senin (9/5) selama tujuh jam, Planet Merkurius akan mengorbit dan transit melewati pusat Matahari. Kejadian serupa pernah terjadi 10 tahun lalu, pada tanggal 8 November 2006.
“Fenomena langka itu pernah terjadi pada 2006, butuh waktu sekitar 10 tahun untuk menyaksikan fenomena alam ini dimana Planet Merkurius memiliki periode orbit selama 88 hari, sehingga menjadi pengorbit tercepat di tata surya,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Kupang Hasanuddin seperti dikutip Antara Minggu (8/5).

Peristiwa ini katanya akan sangat jelas dilihat di Amerika dan Eropa Barat, beberapa wilayah di Afrika, serta sebagian wilayah Asia. Di Indonesia, masyarakat bisa melihat titik kecil berwarna hitam melewati matahari pada pukul 11:12 – 18:42 WIB.

Untuk melihatnya, kata dia bisa menggunakan filter yang sama seperti yang digunakan untuk menonton gerhana matahari total beberapa bulan lalu.  “Cahaya yang terpancar saat gerhana matahari total dapat merusak retina mata permanen hingga penglihatan menjadi bengkok. Kerusakan itu karena adanya titik hitam di bagian tengah retina mata,” katanya

Merkurius, jelas Hasanuddin, memiliki periode orbit selama 88 hari, sehingga menjadi pengorbit tercepat di tata surya. “Peristiwa ketika Merkurius melintasi piringan Matahari, mirip dengan peristiwa gerhana matahari yang tertutup oleh bulan sehingga sebagian atau seluruh cahaya Matahari jadi terhalang,” tambahnya.

Untuk gerhana matahari oleh bulan, matahari- bulan- bumi akan mengalami kesejajaran dengan bulan berada di antara matahari dan bumi.

Peristiwa serupa juga terjadi saat transit Merkurius. Di mana matahari, Merkurius dan bumi mengalami kesejajaran dengan Merkurius berada di antara bumi dan matahari. Akibatnya Merkurius akan menghalangi sebagian cahaya Matahari untuk sampai di Bumi.

“Meskipun ukuran Merkurius sedikit lebih besar dari bulan, namun jaraknya yang jauh dari bumi menyebabkan penduduk bumi hanya akan melihat Merkurius seperti noktah kecil yang melintasi matahari selama kurang lebih 7,5 jam,”  ungkapnya.

Bahkan jika dibanding transit Venus, planet Merkurius hanya akan tampak 1/5 dari Venus saat melintas matahari. “Sama seperti transit Venus, transit Merkurius juga cukup langka. Dalam seratus tahun kita hanya bisa menikmati 13 kali transit. Masih lebih sering dibanding transit Venus yang hanya 2 kali dalam interval 8 tahun setiap 100 tahun,” katanya.

Transit Merkurius sebelum 9 Mei 2016 terjadi pada 8 November 2006 dan transit berikutnya akan terjadi 11 November 2019. Meskipun Merkurius mengorbit Matahari setiap 88 hari, tidak setiap saat kita bisa melihat transit Merkurius.

“Ada kalanya Merkurius berada di atas atau di bawah bidang orbit Bumi. Transit hanya terjadi saat Merkurius berada di titik simpul atau perpotongan antara orbit Bumi dan orbit Merkurius atau ketika Merkurius berada sejajar dengan Bumi dan Matahari,” katanya.

Transit Merkurius pada umumnya terjadi pada kisaran tanggal 8 Mei dan 10 November saat planet tersebut melintasi titik simpul perpotongan bidang ekliptika dan orbitnya setiap tahun.

“Jika Merkurius berada pada titik simpul dan mengalami kesejajaran dengan bumi, maka terjadilah transit. Kita juga bisa memprediksi kapan transit Merkurius terjadi. Transit di bulan Mei hanya terjadi setiap 13 atau 33 tahun sekali. Sedangkan transit merkurius di bulan November bisa terjadi setiap 7, 13 atau 33 tahun sekali,” katanya.

Saat transit Merkurius katanya terjadi di bulan Mei, planet terdekat dengan Matahari ini sedang berada di titik aphelion atau titik terjauhnya dari Matahari. Pada saat itu, piringan planet Merkurius akan memiliki diameter sudut 12 detik busur.

Transit bulan Mei terjadi saat Merkurius sedang berada di titik turun atau bergerak dari utara ke selatan di orbitnya. Sedangkan pada saat transit terjadi di bulan November, Merkurius sedang berada di perihelion, atau titik terdekat dengan Matahari dan menanjak dari selatan ke utara. Saat transit bulan November, diameter sudut piringan merkurius akan tampak sedikit lebih kecil dibanding transit bulan Mei yakni 10 detik busur.

Frekuensi terjadinya transit Merkurius di bulan Mei hanya setengah dari transit di bulan November.[Dedi Junaedi]

Tags: 9 Mei 2016MatahariMengorbitMerkuriusPlanetTransit
Share13Tweet8Send
Previous Post

Sadiq Khan Terpilih Menjadi Wali Kota London

Next Post

BI dan Kementerian Keuangan Perkuat Kerja Sama di AMRO

Dedi Junaedi

Dedi Junaedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto: Primago - Yudisium Kelulusan Masuk Gontor 2022 Calon Pelajar Pesantren Modern Primago Depok Kampus Putra Lulus 100 Persen

Yudisium Kelulusan Masuk Gontor 2022, Calon Pelajar Pesantren Modern Primago Depok Kampus Putra Lulus 100 Persen

15 Mei 2022
Foto: Primago

Santriwati Perdana Pesantren Modern Primago 100% Lulus Ujian Masuk Gontor 2022

16 Mei 2022
Foto: Rusdiono Mukri/Gontornews.com

SIT Insantama Leuwiliang Gelar Sidang Tahfidz

16 Mei 2022
Foto: Primago

5 Laskar Langit Primago Lulus Ujian Masuk Gontor 2022

19 Mei 2022
Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor

Pondok Modern Darussalam Gontor Perbaharui Nama Pondok Cabang

10 Maret 2020
Nama Muhammad Masuk 10 Besar Penamaan Bayi di Amerika Serikat

Eurostat: Populasi Manusia di Eropa Alami Penurunan

20 Mei 2022
Sri Lanka Bersiap Hadapi Krisis Pangan

Sri Lanka Bersiap Hadapi Krisis Pangan

20 Mei 2022
DKI Jakarta Ekspor 19 Ton Beras FS Yasamin ke Arab Saudi

DKI Jakarta Ekspor 19 Ton Beras FS Yasamin ke Arab Saudi

20 Mei 2022
menolak kedatangan Maria Ozawa

MUI DKI Jakarta Minta Tinjau Ulang Gala Dinner Miyabi

20 Mei 2022
Virus Monkeypox

Geger Virus Monkeypox di Eropa dan Amerika

21 Mei 2022
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com