Baghdag, Gontornews — Bom mobil meledak di kawasan yang didominasi warga Syiah di ibukota Irak, Baghdad, Rabu (11/5). Sedikitnya 50 orang tewas dan 100 lainnya terluka. Demikian kata sumber polisi kepada Al Jazeera.
Mobil SUV itu meledak di dekat sebuah salon kecantikan di pasar yang ramai pada jam sibuk di Baghdad. Tepatnya di Sadr City. Sebagian besar korban perempuan. Ada kekhawatiran jumlah korban tewas akan bertambah.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu mengatakan, serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
Dalam dua minggu terakhir, ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas dua serangan yang menargetkan komunitas Syiah di Baghdad.
Pertama, sebuah bom mobil meledak di pasar terbuka yang sering dikunjungi oleh warga Syiah di Nahrawan dekat ibukota Irak. Bom ini menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai 38 lainnya.
Dua hari kemudian, sebuah bom mobil menyasar peziarah Syiah yang tengah memperingati ulang tahun kematian seorang imam abad ke-8. Bom ini menewaskan sedikitnya 18 orang.
Sebelumnya, Februari 2016, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri di Sadr City yang menewaskan 70 orang. [Rusdiono Mukri]