Jakarta, Gontornews — Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) telah mendistribusikan 1.014.053 eksemplar Al-Qur’an ke wilayah pedalaman, pulau terpencil, terluar, dan terasing (3T). BWA mengakui, dengan gerakan tagar #2020SejutaQuran Kuatkan Indonesia yang dicanangkan sejak 2019 akhirnya terwujud.
Chief Executive Officer (CEO) BWA, Ustaz Heru Binawan menjelaskan, program distribusi Al-Qur’an ini telah dimulai sejak tahun 2007. Kala itu, BWA menyampaikan 36 ribu Al-Qur’an amanah wakif (orang yang berwakaf) ke pedalaman Papua.
“Tahun 2008, kami kembali mendistribusikan ke Papua dan di 2009 kami memulai project kapal dakwah. Melalui kapal ini, amanah para wakif kami sampaikan langsung kepada masyarakat Papua,” kata Ustaz Heru dalam diskusi virtual, Rabu (10/6).
Program distribusi Al-Qur’an terus berlanjut hingga 2019 kemarin, mulai dari Sabang hingga Merauke, tak terkecuali wilayah Pulau Mentawai dan kepulauan terluar. Bahkan, untuk wilayah Halmahera, BWA mendistribusikan Al-Qur’an terbanyak ke daerah tersebut.
“Tahun 2018 kami kirim 10 ribu eksemplar, 2019 40 ribu. Itu jumlah Al-Qur’an yang paling besar, kami juga mengirimkan ke Sorong, Raja Ampat, Merauke, Manokwari, dan sebagainya,” katanya
Dia bersyukur, atas dukungan dan kontribusi pewakif, program ini terus berjalan. Hanya saja, tutur Heru, sosialisasi wakaf harus lebih gencarkan kepada masyarakat.
“Karena, ketika berbicara wakaf, maka pemahaman masyarakat biasanya masjid dan madrasah. Ala kulli hal, alhamdulillah, Allah memudahkan kita semua hingga tercapai satu juta Al-Qur’an dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an,” katanya. [fathur]