Beijing, Gontornews — Kantor berita Cina, Xinhua, melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping mendesak pihak-pihak di Afghanistan untuk memberantas terorisme. Presiden Xi juga berjanji akan memberikan lebih banyak bantuan kepada Afghanistan.
Xi menambahkan bahwa Afghanistan perlu mendapatkan bimbingan untuk menjadi negara yang lebih terbuka, inklusif serta mendorong membuat kebijakan domestik dan luar negeri yang lebih moderat.
“Negara-negara tertentu harus memikul tanggungjawab untuk membangun masa depan Afghanistan sebagai ‘pengahasut’ situsi,” ucap XI dalam pertempuan para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai dan kelompok regional lainnya, Jum’at (17/9/2021).
Para ahli mengatakan ekonomi Afghanistan berada dalam krisis dan bencana kemanuisaan. Sejauh ini, negara-negara Barat enggan memberikan bantuan pendanaan kepada Taliban tanpa jaminan bahwa mereka akan menegakkan hak asasi manusia terutama perempuan.
Cina mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya memiliki kewajiban untuk membantu Afghanistan dengan bantuan ekonomi maupun kemanusiaan.
Beberapa pengamat menyebut Cina khawatir dengan pergerakan kelompok militan di wilayah perbatasan barat jauh, Xinjiang. Cina mengidentifikasi bahwa beberapa kelompok militan di Xinjiang merupakan sekutu Taliban dalam waktu yang lama.
Organisasi kerjasama Shanghai terdiri dari sejumlah negara seperti Cina, India, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan. [Mohamad Deny Irawan]