Depok, Gontornews — Dr Awaluddin Faj, MPd merupakan alumni ISID Gontor –kini UNIDA Gontor—yang pernah dikenai sanksi skorsing karena tidak memiliki biaya kuliah sehingga harus gagal “pengabdian” pada tahun 2008.
Namun siapa sangka, berkat kegigihannya, ia kembali ke UNIDA walaupun harus mengulang pengabdian. Semuanya ia lakukan demi menjalankan amanah dari kedua orangtuanya.
Sekembalinya ke UNIDA Gontor, pria kelahiran Probolinggo, 15 Juni 1987, itu sangat aktif di berbagai kegiatan, seminar dan UKM, sehingga tidak heran bila ia menjadi Ketua UKM Racana AlFaraby Gugus Depan 04091. Ia juga aktif di UKM Teater, Senat Tarbiyah dan menjadi Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA), menjadi Dewan Pertimbangan serta staf Biro Non-Akademik yang mengurusi kemahasiswaan dan menjadi staf Rektorat UNIDA Gontor pada tahun 2012.
Selama menjadi mahasiswa UNIDA, ia sering mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan sebagai delegasi Musdega Pramuka antarkampus, temu teman teater Nusantara dan mendampingi mahasiswa kunjungan ke Sultan Sharif Ali Islamic University Brunei Darussalam pada tahun 2012.
Kiprah dan khidmatnya setelah menjalani masa perkuliahan, ia rintis mulai dari menjadi wakil kepala sekolah, menjadi ketua yayasan, dan direktur CV Dirgantara Sejahtera Bersama.
Selain sebagai trainer, motivator, dan entrepreneur, Awaluddin juga seorang penulis buku. Salah satu buku yang ditulisnya yaitu “Jurus Jitu Masuk UNIDA Gontor”. Ia berharap buku ini bisa menjadi syiar dan edukasi akan asyiknya kuliah di UNIDA Gontor sebagai Mahasiswa Murni.
Buku ini ditulis sebagai buku panduan untuk masuk UNIDA Gontor, sebagai wujud khidmat kepada almamater tercinta dan juga ikut andil menyiarkan kampus UNIDA Gontor ke masyarakat luas.
Ketika ditanya soal alasan mengapa ingin membuka bimbel UNIDA Gontor, ia menjawab sebagai khidmat kepada UNIDA Gontor yang telah memberikan banyak pengalaman hidup dan pendidikan yang berharga selama menjadi mahasiswa, walaupun dulu sangat terkendala dengan biaya, alhamdulillah banyak sekali kemudahan yang diberikan.
“Semoga dengan terbitnya buku ini bisa ikut andil menyiarkan program-program UNIDA Gontor ke masyarakat luas sehingga makin banyak adik-adik dari non-KMI yang mau kuliah di UNIDA Gontor,” ujar alumni Gontor 2006 itu.
Meski ia mengakui, apa yang dilalukan ini tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang sudah UNIDA Gontor berikan kepadanya, baik dari pengalaman, pendidikan, pengajaran dan tentunya kesempatan yang luar biasa sehingga bisa terus produktif di mana pun kaki berpijak. “Hal ini tidak mungkin saya dapatkan kecuali dari kampus UNIDA Gontor,” lanjutnya.
Bagi Bapak dan Ibu yang membutuhkan Informasi bimbingan masuk UNIDA Gontor bisa hubungi: 0878 8998 3338. []