Jerusalem, Gontornews — Dua warga Palestina tewas pada hari Kamis (1/12) dalam serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina dirilis Arabnews.com.
Laporan oleh media Israel mengatakan bahwa dua orang yang tewas merupakan komandan kelompok Jihad Islam. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi orang-orang itu sebagai Naeem Jamal Zubaidi (27), dan Mohammad Ayman Saadi (26).
Menurut laporan, militer sedang melakukan penggerebekan penangkapan di kota Jenin dan disambut dengan tembakan. Militer menanggapi, membunuh kedua pria itu.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Militer Israel telah melakukan serangan penangkapan selama berbulan-bulan di Tepi Barat, dipicu oleh serentetan serangan Palestina terhadap Israel pada musim semi yang menewaskan 19 orang. Militer mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk membongkar jaringan militan dan menggagalkan serangan di masa depan, tetapi Palestina mengatakan mereka mempertahankan pendudukan terbuka Israel dan melemahkan pasukan keamanan mereka sendiri.
Penggerebekan itu telah meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina, memicu gelombang serangan Palestina lainnya dalam beberapa pekan terakhir yang telah menewaskan delapan orang lagi.
Lebih dari 130 warga Palestina tewas tahun ini, menjadikan tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan sejak 2006. Militer Israel mengatakan banyak dari mereka yang tewas adalah militan, tetapi pemuda setempat yang memprotes serangan tersebut serta orang lain yang tidak terlibat dalam kekerasan juga tewas.
Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Orang-orang Palestina menginginkan wilayah-wilayah itu untuk negara masa depan yang mereka harapkan. []