Sumedang, Gontornews — Konferensi Wilayah XVI Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat secara resmi dibuka Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Selasa (24/5). Konferwil ini dihadiri seluruh perwakilan pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang se-Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan mengatakan, masa depan sebuah bangsa ada di tangan para pemuda, termasuk masa depan Jawa Barat. Dirinya pun merasa tidak terlalu khawatir mengingat banyaknya pemuda di Jawa Barat yang menjadi pengurus maupun anggota GP Ansor.
“Saya yakin pemuda NU mampu membawa masa depan Jawa Barat lebih baik dari sekarang,” tutur Aher seperti dikutip nu.or.id, Selasa (25/5).
Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan beberapa isu terkait beberapa ormas yang menyinggung kedaulatan NKRI.
“Tidak perlu lagi ada diskusi kebangsaan yang membahas tentang Pancasila, Bhinneka tunggal ika, UUD 45, dan NKRI. Itu semua sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Kalau TNI mengatakan NKRI harga mati, maka saya dan GP Ansor pun harus tetap mengatakan NKRI harga mati,” tegasnya.
Walaupun sekarang ini NKRI sudah kokoh, lanjut dia, tapi kita tetap waspada. Sebab masih ada beberapa orang atau ormas yang ingin merongrong dan mencarutmarutkan NKRI.
“GP Ansor harus lebih berani lagi melawan ormas tersebut. Kita lawan tapi lawannya secara baik-baik. Jangan melawan dengan kerusuhan atau dengan kemungkaran,” ajak Aher. [Fathurroji/Rus]