Ponorogo, GOntornews — Walikota Depok, Mohammad Idris menghadiri walimah nikah putra dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Kiai Haji (KH) Hasan Abdullah Sahal, yakni Ustadz Arfedin Hamas Khoshyatullah dengan Ustadzah Hana Raghida Bahjati di Kampus Pusat PM Darussalam Gontor Ponorogo, Ahad (07/01/24).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan keserasian antara kedua mempelai.
“Pernikahan adalah rahasia Allah SWT, sekaligus bukti kekuasaan-Nya, pertemuan dua anak manusia yang memiliki persamaan dalam beberapa aspek, juga perbedaan pada aspek lainnya,” katanya usai menghadiri walimah nikah putra KH Hasan Abdullah Sahal, yakni Ustadz Arfedin Hamas Khoshyatullah.
Menurutnya, persamaan-persamaan pada diri mereka diperkuat dengan ikatan cinta (mawaddah). Sedangkan, kekurangan-kekurangan yang menjadi aspek perbedaan pada mereka dibalut lekat dengan rasa sayang (rahmah).
“Dari sisi nama pasangan suami istri ini ternyata skenario Allah sekali lagi menampakkan keserasian pasangan ini,” ujarnya dilansir Depok.go.id.
“Hamas, artinya rasa ingin dekat dan melekatkan keinginan diri menemani seseorang yang dicintai, Hana, artinya cinta itu sendiri, Hana dalam bahasa Arab adalah kata lain dari alhubb atau mahabbah (cinta),” jelas Kiai Idris, sapaan akrab Walikota Depok, Mohammad Idris.
Dia melanjutkan, Hamas selama enam tahun mengecap ilmu di Gontor hingga menjadi Hafidz Qur’an, demikian juga Hana asyik mahsyuk menuntut ilmu di Gontor putri selama enam tahun hingga menjadi hafidzah Qur’an.
“Semoga Allah SWT memberkahi keduanya dan mengaruniai dzurriyah keturunan yang shalih dan shalihah,” kata Kiai Idris.
“Itu kesan persaksian pernikahan Ustadz Hamas, dan Hana (putri tunggal Dr H Ahmad Suharto, MA), pagi ini di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur,” tandasnya. [Fathur]