Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Selasa, 17 Mei, 2022
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Values Tausiah

Harga Sejarah (Bagian 2)

Oleh KH Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
4 Mei 2022
in Tausiah
0
Foto: Forbis

Jika menghargai sejarah bangsa sendiri saja dengan cara salah, apalagi untuk menghargai sejarah bangsa lain? Sudah tidak benar, tidak adil, tidak jujur pula. Hasilnya pun salah. Tak heran jika terjadi kerusakan ketika menyikapi sejarah dan membuat sejarah berikutnya. Sumber-sumber sejarah haruslah yang paling kuat, terpercaya penjelasan dan penafsirannya. Kemudian menyikapinya juga harus positif dan produktif.

Jangan menyikapinya dengan negatif, seperti putus asa, alih profesi(hijrah) atau menonaktifkan potensi. Memang, alih profesi(hijrah) atau menonaktifkan potensi merupakan hak setiap orang. Sedangkan putus asa, lari dari tanggungjawab, apalagi membunuh masa depan dengan kekosongan atau bunuh diri, merupakan kekerdilan dan sikap protes terhadap takdir. Tidak menghasilkan apa-apa, dan tidak menguntungkan siapa-siapa. Semua bentuk keputusasaan itu tercela dari segala penjuru. Pilihlah untuk menjadi terbuka, berani, kritis, dan cerdas. Karena tuntutan zaman ini memang demikian.

Kesinambungan sejarah nilai-nilai, lebih penting daripada kesinambungan fisik atau lembaga. Jika proses kaderisasi Rasulullah SAW diteladani, suasana tentu akan indah, teduh, damai, dan bermoral. Tapi, mengapa tulisan sejarah tentang politik kekuasaan lebih menonjol daripada sejarah keagamaan? Mengapa harus kita kedepankan sengitnya persaingan, panasnya perebutan, dan ketatnya perlombaan “adu tangkas” memperjuangkan popularitas, mendorong kita meletakkan politik, pertahanan, dan ekonomi?

Karena agama, moral dan pendidikan oleh pemilik kekuasaan memang kerap dianggap sebagai sumber penyakit. Karena dengan agama, moral dan pendidikan masyarakat, kredibilitas kepemimpinan dan kecakapan mereka akan terkurangi, dan kedok kelicikan penjajahan mereka dapat dibuka.

BACA JUGA

Harga Sejarah (Bagian 1)

Islam dan Waktu (Bagian 2)

Islam dan Waktu (Bagian 1)

Tegas! Nasihat Kiai Hasan Untuk Alumni Gontor

Cinta dan Waktu (Bagian 2)

Bencana kekosongan

Menghargai sejarah dengan mengisi masa-masa kekinian dengan aktivitas positif. Sayangnya, dewasa ini semakin banyak ”kekosongan” yang dibiarkan, disengaja terjadi, atau hal-hal sia-sia dan kosong dikerjakan. Ada yang berusaha memperbaiki kerusakan, ada pula yang buru-buru mengisi kekosongan dengan kekosongan baru. Ibarat membersihkan kotoran dengan sapu kotor. Penyakit “kekosongan” ini sangat berbahaya. Jika tidak segera ditanggulangi, objek dan korban yang paling awal dipengaruhi anak-anak muda.

Penyakit ini akan mengakibatkan banyak kerusakan. Di antaranya: Kekosongan perasaan kemanusiaan, mengakibatkan timbulnya banyak tindak kejahatan. Kekosongan kegiatan positif akan beralih menjadi kegiatan merusak, maksiat, dan tidak bermanfaat. Kekosongan jiwa kemasyarakatan, akan membuat masyarakat kurang kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, pergaulan serta ekosistem lingkungan juga akan rusak. Kekosongan harapan dan cita-cita yang bermotif membangun, akan membuat kita mudah dimasuki anasir-anasir destruktif. Kekosongan ajaran agama, menyebabkan lahirnya agama–agama baru yang tidak berlandaskan syariat, tapi hanya didominasi nafsu, kepentingan pribadi dan golongan.

Generasi kita saat ini terbagi menjadi dua: Pertama, yang disibukkan oleh sesuatu yang tidak seharusnya, terasyikkan dengan kegiatan yang sebenarnya tidak mengasyikkan. Kedua, tidak cerdas dan cakap, hingga keliru dalam mengisi kekosongan. Karena itu, pandai-pandailah menghemat waktu, tenaga, kesehatan, dan uang untuk hal-hal yang berguna. Jangan memanjakan kekosongan.[]

Tags: GontorKH Hasan Abdullah SahalSejarah
Share2Tweet2Send
Previous Post

Doctors Without Borders: Mariupol Merupakan ‘Bencana Total’

Next Post

Kebahagiaan Hakiki Gapai Ridha Illahi

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto: Primago - Yudisium Kelulusan Masuk Gontor 2022 Calon Pelajar Pesantren Modern Primago Depok Kampus Putra Lulus 100 Persen

Yudisium Kelulusan Masuk Gontor 2022, Calon Pelajar Pesantren Modern Primago Depok Kampus Putra Lulus 100 Persen

15 Mei 2022
Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor

Pondok Modern Darussalam Gontor Perbaharui Nama Pondok Cabang

10 Maret 2020
Foto: Primago

Santriwati Perdana Pesantren Modern Primago 100% Lulus Ujian Masuk Gontor 2022

16 Mei 2022
Foto: Rusdiono Mukri/Gontornews.com

SIT Insantama Leuwiliang Gelar Sidang Tahfidz

16 Mei 2022
Foto: Primago

77 Capel Gontor Kafilah Pesantren Modern Primago Depok Siap Menuju Gontor

13 Mei 2022
Foto: Primago

Santriwati Perdana Pesantren Modern Primago 100% Lulus Ujian Masuk Gontor 2022

16 Mei 2022
Foto: cnn.com

Pejabat Ukraina: Serangan Udara Hantam Infrastruktur Militer di Lviv

16 Mei 2022
Foto: bbc.com

Intelijen Inggris: Serangan Rusia di Donbas ‘Kehilangan Momentum’

16 Mei 2022
Foto: dw.com

Sekjen NATO: Ukraina Dapat Mengalahkan Rusia

16 Mei 2022
Foto: Rusdiono Mukri/Gontornews.com

SIT Insantama Leuwiliang Gelar Sidang Tahfidz

16 Mei 2022
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com