Mina, Gontornews — Sebagian besar jamaah haji tahun ini telah meninggalkan Mekkah pada Kamis tengah hari setelah melakukan thawaf wada’ di Masjidil Haram.
Arabnews.com merilis, pejabat keamanan, haji dan kesehatan telah mengonfirmasi bahwa semua rencana mereka berhasil dilakukan, dan tidak ada masalah kesehatan serius yang tercatat.
Sebelum melakukan thawaf wada’ (perpisahan) di Ka’bah, para peziarah melempar jumrah ke tiga tiang di Mina. Petugas yang mewakili semua otoritas terkait haji memantau proses itu. Sepanjang ritual, para peziarah mematuhi langkah-langkah pencegahan virus.
Peziarah biasanya menghabiskan tiga hari di Mina selama Hari Tasyrik. Namun, mereka boleh tinggal hanya dua hari di Mina dengan syarat jamaah berangkat sebelum terbenamnya matahari di hari kedua.
Di luar keberhasilan upaya kesehatan dan keamanan, sejumlah peziarah kecewa dengan kualitas makanan yang disajikan oleh perusahaan swasta. Kementerian Haji dan Umrah mengatakan di Twitter bahwa mereka menemukan layanan makanan di bawah standar.
Kementerian berjanji akan menjatuhkan sanksi berat pada perusahaan yang ditemukan menawarkan layanan kelas dua, setelah melakukan koordinasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi dan Kota Mekkah.
“Kami juga akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan swasta ini. Lisensi mereka dapat ditarik,” kata kementerian itu.
Ia menambahkan bahwa layanan yang diberikan oleh perusahaan swasta harus sesuai dengan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah. []