Gaza City, Gontornews — Kementerian Kesehatan Palestina telah melaporkan 35 kasus baru COVID-19 dalam tiga hari terakhir di Jalur Gaza, sehingga jumlah totalnya menjadi 55.
Aljazeera merilis, semua kasus baru telah terdeteksi di antara mereka yang kembali dari luar negeri yang berada di fasilitas karantina wajib di perbatasan.
Yousef Abu el-Rish, seorang pejabat senior Departemen Kesehatan, pada hari Kamis mengatakan sedang menyelidiki apakah virus telah menyebar di luar fasilitas karantina, lokasi sekitar 2.000 orang ditempatkan.
Sistem perawatan kesehatan Gaza telah sangat terdegradasi akibat blokade yang dilakukan oleh Israel dan Mesir setelah kelompok Hamas merebut kekuasaan di sana pada tahun 2007.
Wilayah ini hanya memiliki sekitar 60 ventilator untuk populasi dua juta warga. []