Jakarta, Gontornews — Sahabat Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS mendampingi UKM Karya Maju kelompok mustahik di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Kepala Bagian Ekonomi BAZNAS, Eka Budhi Sulistyo menjelaskan, UKM Karya Maju merupakan kelompok yang bergerak di bidang pengolahan sagu. Aktivitas produksi dilakukan oleh tiga orang anggota di rumah produksi kelompok.
“Lantaran kelompok ingin membantu perekonomian keluarga agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok, aktivitas produksi tetap dilakukan walaupun di tengah situasi pandemi,” ujarnya, Sabtu (02/10/2021).
Dijelaskan Eka, dalam melakukan produksi para mustahik tetap mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan sebelum beraktivitas, memakai masker, dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk menjaga agar tubuh tetap sehat serta terjaganya hasil produksi yang sehat dan bersih.
“Melalui ZCD, BAZNAS terus berupaya meningkatkan pendapatan dengan membangun sistem mata pencaharian masyarakat yang berkelanjutan,” katanya.
Dalam proses produksi kali ini, mustahik juga melakukan penggilingan mie dan pengemasan mie sagu yang sudah kering sebanyak 20 kg, yang telah dibuat oleh anggota kelompok di hari sebelumnya. Untuk penjualan mie sagu dengan berat 4,5 ons ditaksir harga Rp3.500 dan Rp7.000 per kilonya.
Setelah pengemasan mie sagu selesai, mie sagu tersebut siap diantar ke warung-warung langganan. Sedangkan untuk PIRT produk UKM sedang dalam proses pihak dinkes setelah Sahabat ZCD membuat video kegiatan dari setiap UKM. Hingga saat ini, desa binaan ZCD sudah mencapai 130 desa yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.[]