30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Friday, 11 July, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home News Dunia

Pakistan: Tindakan India di Kashmir Picu Aksi Ekstremisme

Mohamad Deny Irawan by Mohamad Deny Irawan
15 September 2019
in Dunia
0
Pakistan: Tindakan India di Kashmir Picu Aksi Ekstremisme

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan. (Foto: Reuters)

Islamabad, Gontornews — Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, mengatakan bahwa tindakan keras pasukan India dalam menghadapi protes masyarakat serta perbedaan pendapat di Kashmir dan Jammu hanya akan mendorong lebih banyak masyarakat Muslim di kedua wilayah yang terjerembab ke dunia ekstremisme.

“Ketika kekejaman mencapai puncaknya, seseorang akan lebih memilih mati dari pada hidup dalam kondisi terhina,” kata Khan di Muzaffarabad, Azad Kashmir, Jumat (14/9), sebagaimana dilansir Reuters.

“Saya ingin memberitahu India bahwa dengan menahan ribuan orang, anda akan mendorong orang ke dunia ekstremisme,” sambungnya merujuk pada penahanan lebih dari 4.000 warga Kashmir sejak status otonomi khusus di wilayah tersebut dicabut oleh Pemerintah India.

Sebagaimana diketahui, India mencabut status khusus bagi Jammu dan Kashmir pada 5 Agustus 2019 silam. Tidak hanya itu, pemerintah India juga mencabut saluran telekomunikasi, menangkap sejumlah pemimpin kelompok hingga memberlakukan jam malam di Kashmir dan Jammu.

BACA JUGA

Genosida Gaza Makin Nyata, HNW Berharap Kunjungan Prabowo ke Saudi Serukan Dunia Internasional Stop Genosida dan Berikan Bantuan Kemanusiaan

Serangan Israel ke Iran, HNW: Jangan Lupakan Kejahatan Israel Atas Masjid Al-Aqsha dan Gaza

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi Bekasi Bela Palestina, HNW Ingatkan Umat Pentingnya Terus Berkontribusi Selamatkan Gaza dan Merdekakan Palestina

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi, HNW Meminta Mesir dan Libya Buka Jalan bagi Relawan Kemanusiaan Global untuk Gaza

Ingatkan Agar Tetap Menolak Penjajahan Atas Palestina, HNW Berharap Prabowo Setelah Bertemu Macron Ajak Lebih Banyak Negara untuk Dukung Palestina Benar-benar Merdeka

Imran Khan meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah India hanya akan membuat masyarakat Muslim di Kashmir dan Jammu meyakini apa yang harus mereka lakukan yaitu bangkit dan melawan India dengan seluruh jiwa raga.

“Orang-orang (Kashmir dan Jammu) akan bangkit melawan India. Ini bukan hanya tentang Muslim di India tetapi ada sekitar 1,25 miliar Muslim di seluruh dunia yang menyaksikan hal tersebut,” kata mantan atlet kriket legendaris Pakistan tersebut.

Khan berjanji bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kashmir dalam sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pekan depan. Karenanya, Khan juga meminta kepada seluruh masyarakat di Azad Kashmir untuk menahan seluruh tindakan apapun yang ditujukan untuk melawan India hingga ia menyampaikan keadaan Kashmir ke PBB.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, berujar jika masuknya sejumlah pasukan mliter India ke Kashmir dan Jammu meningkatkan hantu genosida di wilayah yang dipersengketakan Pakistan dan India itu.

Pemerintah India berdalih bahwa pencabutan status khusus di Jammu dan Pakistan dimaksudkan untuk membantu mereka memerangi terorisme dan ekstremisme serta meningkatkan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut.

Sekitar dua pertiga populasi Jammu dan Kashmir adalah Muslim sementara mayoritas masyarakat India beragama Hindu. India ‘bertugas’ untuk memerintah wilayah Kashmir terutama mereka yang beragama Hindu di kota Jammu. Sedangkan Pakistan mengendalikan wilayah Barat Kashmir. Dan Cina kebagian dataran tinggi sebelah utara Kashmir. [Mohamad Deny Irawan]

 

Tags: Imran KhanIndiaKonflik KashmirPakistanPersatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
Share9Tweet6Send
Previous Post

Mantan Menteri Kesehatan Kongo Ditangkap Polisi

Next Post

UMNO-PAS Siap Kembalikan Supremasi Etnis Melayu di Malaysia

Mohamad Deny Irawan

Mohamad Deny Irawan

Reporter Media Online Gontornews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

5 July 2025
Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

20 November 2024
Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

28 June 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

0
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

0
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

0
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

10 July 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

10 July 2025
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

9 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Penerimaan santi dan santriyah Pondok Pesantren Rafah.
Pendaftaran :
saat ini s.d 14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025.#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 KAJIAN BERSAMA KH. HASAN ABDULLAH SAHALبسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎Dalam kesempatan memasuki awal Tahun Baru Islam ini Majalah Gontor dan Gontornews insyaaAllah akan mengadakan Majelis Virtual:📗 : Inspirasi Awal Tahun Bersama KH Hasan Abdullah Sahal: Menjaga Nilai Menuju Hidup Paripurna
🎙 : Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal حفظه الله تعالى (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor)📅 : Sabtu, 28 Juni 2025
⏰ : 13.00 - 15.00 WIB
🕌 : Link Zoom ‪https://us06web.zoom.us/j/83062016781?pwd=h8fcAOlRq7wFtYKaXe6O3yqAF4WjOg.1‬Info lebih lanjut
📱CP : 0813 1330 3150📡 Mohon bantu disebarkan...
Baarakallahu fiikum
  • Hari terakhir Islamic Book Fair 2025, di JCC, 18 - 22 Juni 2025.Dapatkan buku-buku berkualitas.
dapat juga pesan online
  • BUKU RASIONAL TANPA MENJADI LIBERAL VOL - 2
TERSEDIA HANYA DI ISLAMI BOOK FAIR JAKARTA, 18 - 22 JUNI 2025.
LOKASI : JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC).
  • Tersedia hanya di IBF, JCC Senayan, 18 - 22 Juni 2025. Jangan sampai terlewatkan event tahunan ini.Judul Buku : Menggali Mutiara Perjuangsn Gontor.
(Kumpulan Artikel Value Majalah Gontor).
Penulisilid : H. Ahmad SuhartoGontor konsisten mendidik kader ulama yang intelek, dimulai dari konsep integralitas ilmu pengetahuan, semua ilmu bersumber dari Allah, mempelajari
ilmu apa saja, selama memberikan manfaat dalam kehidupan, merupakan bagian dari ibadah.
  • Kunjungi Islamic Book Fair 2025, di JCC dari tanggal 18 - 22 Juni 2025.
Lokasi copy maps :
https://maps.app.goo.gl/XGm26WAjvgPDHsFU7TERSEDIA DI STAND MAJALAH GONTOR No. 10 AJURNALISTIK ala KIA GONTORJudul asli buku ini adalah Pengetahoean tentang Karang Mengarang dan Journalistiek, ditulis pada tahun 1934. Apa masih kontekstual dengan keadaan zaman sekarang? Sebagian besarnya, masih kontekstual dengan era kekinian, bahkan sampai kapan pun. Karena ilmu penulisan dan jurnalistik ini sudah tumbuh lama, medianya saja yang berubah. Kalau dulu medianya hanya kertas, kini sudah menggunakan peranti canggih.Saat ini kita bisa akses informasi dari telepon pintar dalam genggaman tangan. Pada kenyataannya, kecanggihan teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi, peranti canggih ini akan memberi banyak kemudahan bagi mereka yang haus akan ilmu. Di sisi lain, bagi mereka yang tidak memiliki jiwa pembelajar, justru hanya akan memberi dampak negatif, menjadi candu.Karena itu, yang lebih penting dari kecanggihan teknologi ini adalah perilaku penggunanya. Di level pengguna inilah buku ini memiliki tempat. Kita harus menjadi subjek atau penyuplai informasi yang memberi dampak perubahan positif. Dalam istilah kekinian, kita sebut dengan tradisi literasi.Dalam dunia Islam, tradisi literasi ini pernah tumbuh dengan subur. Ada banyak karya tulis yang lahir dari ulama dan ilmuwan muslim. Dari situlah zaman keemasan Islam bermula. Semoga dengan diterbitkannya buku ini bisa menghidupkan kembali tradisi literasi umat Islam yang sudah lama hilang ditelan zaman
  • Kunjungi Islamic Book, 18 - 22 Juni 2025. Lokasi JCC Senayan. Stand Majalah Gontor No 10A
  • Tersedia di Islamic Book Fair 2025, JCC, Stand Majalah Gontor No 10 A.
18 - 22 Juni 2025.Sesuatu yang berharga harus dijaga, semakin berharga, semakin rapat menjaganya. Dan buku ini disusun, untuk melanggengkan saripati kebijaksanaan yang terurai dalam pesan, nasihat, pengarahan dan wejangan Bapak-Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor di berbagai munasabah, khususnya di majelis Kemisan Guru Gontor.Spiritual and Philosophical Wisdom, merupakan salah satu buku dari trilogi The Garden of Wisdom yang berisi wejangan dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pesan dan Nasihat di dalam buku ini layaknya air mineral jernih penghilang dahaga, sebagai makanan spiritual dan intelektual bergizi sarat nutrisi, dan udara segar untuk bernafas dengan leluasa.
  • Hadir di Islamic Book Fair Jakarta. JCC, 18 - 22 Juni 2025.Senarai Kearifan GontoryKata Bijak Para Perintis dan Masyayikh GontorMaju dan mundurnya suatu pesantren bukan karena unsur external, tetapi lebih ditentukan oleh unsur internal. Pesantren tidak bisa dihancurkan dari luar, tetapi bisa runtuh karena perselisihan internal para pengelolanya. Penyakit suatu pesantren adalah ingin cepat besar atau merasa sudah besar. Buku Senarai Kearifan Gontory (SKG) ini, serasa suplemen bagi para santri dalam meneguhkan orientasi thalabul ilminya, santapan ruhani bergizi bagi para asatidz untuk melipatgandakan energi dalam mendidik santri, serta pepeleng (pengingat) bagi para pengelola pesantren agar tetap istiqomah pada khitthah perjuangannya, merecharge idealisme Gontory dalam. meninggikan kalimah Allah melalui medan jihad tarbawy.Ruh dan jiwa membumbung tinggi. bersama asa dan cita tetapi kaki tetap menapak bumi. Pesantren, lahan perjuangan paling strategis untuk kejayaan IslamISBN 978-602-74407-1-5

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result