Depok, Gontornews — Kehadiran beragam jenis cerita anak baik fiktif atau nonfiktif, memang sangat menarik antusias orangtua dan anak. Sayangnya, jika tidak pandai memilih, akan ada pengaruh-pengaruh negatif seperti kemungkaran juga kemusyrikan, yang secara tak sadar justru kita tanamkan ke anak.
Seperti kehadiran kisah-kisah horor, yang dapat memunculkan sifat pengecut dan takut pada selain Allah SWT. Padahal seharusnya saat-saat itu sangat baik untuk membentuk pribadi anak yang pemberani dan kuat.
Muhammad Yusron Muchsin, pendongeng anak Indonesia, kepada Gontornews.com menambahkan, “Anak-anak cenderung tidak bisa menyaring kata-kata yang mereka dengar atau hal-hal yang mereka lihat.”
Selama semua itu menarik atau sejelek apapun hal yang didapatkan, lanjutnya, pasti akan langsung dikonsumsi dan seolah-olah dijadikan pembenaran bagi mereka.
“Karena itu, diperlukan kreativitas orangtua dan orang-orang terdekat anak dalam mengolah sebuah cerita yang ‘mengkhawatirkan’ menjadi sebuah cerita yang mendidik,” pungkas pria yang akrab disapa Uchon ini. [Edithya Miranti]