Izmir, Gontornews — Pakar Geografi Universitas Bakircay di kota Izmir, Turki, Jumat (14/07/2023), memprediksi suhu di Turki akan memecahkan rekor pekan ini. Profesor Sermin Tagil, kepala Departemen Geografi Universitas Bakricay Izmir, mengatakan suhu di wilayah tenggara Turki yang berbatasan dengan Suriah berpotensi mencapai 50 derajat Celcius.
“Peningkatan suhu rata-rata global ini tidak sama di semua bagian dunia. Wilayah Mediterania, lokasi Turki berada, menarik perhatian dunia sebagai salah satu tempat dengan peningkatan suhu rata-rata paling nyata,” kata Tagil kepada Anadolu.
Tagil menambahkan, peningkatan suhu rata-rata global di Turki telah terjadi sejak awal Juli ke tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terkhusus, ia menyebut wilayah Kota Tagi Cizre di provinsi Sirnak sebelah Tenggara, yang berbatasan langsung dengan Suriah, pernah mencatatkan suhu tertinggi di Turki mencapai 49,1 derajat Celcius pada 20 Juli 2021 lalu.
Tetapi, gelombang panas yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir memungkinkan suhu di kota tersebut mencapai 50 derajat Celcius dalam beberapa hari mendatang.
“Di negara kami, ada kondisi cuaca panas yang diperkirakan berlangsung selama 7 hari, yang dapat berdampak buruk pada lingkungan geografis dan manusia,” jelas Tagil.
“Ancaman terbesar adalah kesehatan manusia, tumbuhan dan hewan karena gelombang panas yang tidak proporsional dapat membahayakan orang tua, bayi yang baru lahir, pekerja lapangan serta mereka yang memiliki penyakit kronis,” imbuhnya.
Tagil mengungkap bahwa cuaca panas ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan, terutama di wilayah Barat dan Selatan negara dua benua tersebut. Bagi masyarakat pesisir, kelembaban yang timbul karena suhu panas dapat mengurangi pasokan air. Karenanya, ia mendorong pemerintah untuk mengeluarkan peringatan agar warga sekitar pesisir untuk berhati-hati dan tetap berada di dalam rumah.
“Di negara kami, terbakarnya hutan pinus merah hal biasa. Kenaikan suhu dapat memicu kebakaran, terutama di wilayah pesisir Laut Mediterania dan Laut Aegea. (Fenomena) ini perlu dipersiapkan,” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]