Batam, Gontornews— Berdakwah itu tidaklah mudah, mengajak masyarakat untuk mendalami agama Islam penuh dengan perjuangan dan rintangan. Hal ini dirasakan oleh Al-ustadz Runianto saat pertama kali datang ke Pulau Setokok, Kelurahan Setokok, Kecamatan Sembulang, Batam.
Menurutnya Dai harus mempunyai banyak cara dan keteguhan hati, agar dakwahnya sedikit demi sedikit berhasil. Salah satu caranya dengan mendidik anak-anak sehingga diharapkan orang tuanya juga ikut. Setelah perjuangan 8 tahun, Runianto akhirnya dapat mendirikan pondok pesantren Al-Qur’an Setokok dengan jumlah santri 20 orang.
“Di sini kami berikhtiar mendidik anak-anak dengan pendidikan agama Islam di pesantren ,” kata laki-laki lulusan pesantren Thawalib Parabek Padang ini dilansir dari laman ACTNews Rabu (16/6).
Semua pendidikan tidak dipungut biaya satu rupiah pun, orang tua hanya perlu setuju anaknya dibimbing membaca Al-Qur’an dan mendalami Islam. Saat ini, Runianto dibantu temannya Ustadz Muhammad Teguh dalam mengelola pesantren.
Untuk mendukung perjuangan Ustaz Runianto, Global Zakat-ACT memberikan bantuan biaya hidup di hari Sabtu kemarin. Atas perhatian para dermawan, Ustaz Runianto mengucapkan terima kasih.[]