Bandung, Gontornews – Panitia Kuliah Umum Dr Zakir Naik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung terapkan keamanan registrasi menggunakan checking Barcode.
Barcode digunakan untuk memudahkan tim registrasi mencocokan data dari peserta pendaftaran. “Penggunaan barcode akan mengakses data pendaftaran melalui website,” kata koordinator registrasi Akhwat, Rindu, di Gymnasium UPI Bandung, Ahad (2/4).
Menurut Rindu, QR (kode fisik) barcode diberikan kepada peserta kuliah umum saat mereka mendaftar secara online.
“Setelah mendaftar daring (online), panitia membalas jawaban, lalu mengirimkan QR barcode,”katanya.
Kendati demikian, ujar Rindu, panitia tidak harga mati menerapkan checking barcode. Peserta masih bisa registrasi data secara manual.
“Kalau peserta tidak membawa QR, kita nanti cek menggunakan KTP,” jelasnya.
Lebih jauh, Rindu mencatat 7200 pendaftar penerima Barcode. Pagi ini ribuan peserta kuliah umum tampak sudah memenuhi barisan antrian registrasi yang berada tepat di depan Gymnasium UPI.
Panitia menyediakan petugas registrasi sebanyak 20 orang, jalur registrasi dibagi dua untuk putra dan putri. Untuk jalur registrasi, panitia menyiapkan 20 orang petugas baik putra maupun putri
akhwat ditempatkan 10 orang petugas registrasi dan jalur registrasi ikhwan juga sebanyak 10 orang petugas.
Cendekiawan Muslim asal Mumbai India, Dr. Zakir Naik direncanakan mengisi kuliah umum bertema “Da’wah or Destruction” di UPI Bandung, dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB.
Menjalani Visit Indonesia 2017, Dr Zakir Naik akan memberikan kuliah umum di lima kota Indonesia, yaitu: Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi, dan Makassar selama 10 hari ke depan sejak 1-10 April 2017.[Mohamad Deny Irawan]
Terimakasih sudah bisa mendaftar, semoga pada saatnya bisa gabung tepat waktu…
hal ini sangat baik dan bagus bisa menambah ukhuwah Islamiyah
Saya ingin mengikuti