Ankara, Gontornews — Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, setiap negara yang melindungi Fethullah Gulen adalah musuh Turki. Ia juga mendesak Amerika Serikat untuk mengekstradisi Gulen yang mengasingkan diri di negeri itu sejak tahun 1990-an.
Gulen telah dikaitkan dengan upaya kudeta yang gagal di Turki. Pria kelahiran Korucuk, Turki, 27 April 1941 itu dituduh sebagai otak di balik aksi kudeta. Namun, Gulen dari tempat pengasingannya menolak tuduhan keterlibatannya.
Sebuah kudeta berdarah oleh sekelompok tentara, termasuk jenderal berpangkat tinggi di Turki berhasil digagalkan oleh aparat keamanan pada 16 Juli. Ini  karena ratusan ribu warga sipil turun di jalanan di seluruh negeri melawan tentara pemberontak di malam yang mencoreng demokrasi di Turki. [Rusdiono Mukri]
