Istanbul, Gontornews — Turki pada 29 Mei memperingati 567 tahun penaklukan Istanbul oleh Ottoman (Khilafah Utsmaniyah) dengan serangkaian acara. Demikian dirilis hurriyetdailynews.com.
Sultan Mehmet II (Muhammad al-Fatih) menaklukkan kota Istanbul yang saat itu bernama Konstantinopel dari Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) yang memerintah selama lebih dari 1.000 tahun.
Kota yang pernah menjadi jantung wilayah Bizantium itu kemudian menjadi ibukota baru Kekaisaran Ottoman.
“Saya mengucapkan selamat atas peringatan 567 Tahun Penaklukan Istanbul, salah satu kemenangan paling spektakuler dalam sejarah, yang menutup satu era dan memulai era lain. Saya memperingati semua pahlawan kami, yang telah membuat tanah ini menjadi rumah kami, terutama Fatih Sultan Mehmed Han [Mehmed the Conqueror], dengan belas kasih, rasa terima kasih dan rasa hormat,” tulis Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Twitter.
Erdogan juga menyapa kapal-kapal, dihiasi dengan bendera Turki, yang melewati Bosphorus untuk menandai peristiwa bersejarah itu.
Mehmed II, kaisar Utsmaniyah yang menaklukkan Istanbul dan dengan demikian mendapat gelar “penakluk,” baru berusia 21 tahun ketika ia mengirim Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium ke halaman sejarah yang berdebu dan menaikkan sebuah negara Turki menjadi sebuah kekaisaran yang akan memerintah wilayah di berbagai benua selama berabad-abad.
Serangkaian acara juga digelar di kota yang sekarang menjadi rumah bagi sekitar 16 juta penduduk.
Band Janissary, yang juga dikenal sebagai Mehteran, akan memainkan musik militer Ottoman di Istana Topkapi. []