Ankara, Gontornews — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (18/8), memperingatkan agar siapapun tidak mengancam negaranya dengan sanksi.
“Beberapa mengancam kami dengan ekonomi, sanksi, nilai tukar, bunga, dan inflasi. Kami melihat permainan Anda dan kami menantangnya,” kata Erdogan seperti dilansir Anadolu Agency (18/8).
Tanpa menyebut negara, Erdogan mengatakan, Turki tidak akan menyerah kepada mereka yang mencoba menjadikan Turki sebagai target strategis.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Turki dan AS sedang mengalami hubungan yang kurang harmonis setelah Washington memberlakukan sanksi terhadap dua menteri pemerintah Turki karena tidak melepaskan pendeta Amerika, Andrew Brunson, yang menghadapi tuduhan terkait terorisme di Turki.
Pada 10 Agustus, Presiden Donald Trump menggenjot serangannya ke Turki dengan menggandakan tarif AS atas impor aluminium dan baja Turki. Sebagai balasannya pada Rabu lalu, Turki meningkatkan tarif pada beberapa produk asal AS, termasuk produk tembakau dan mobil.
Terkait hal ini, Erdogan mengatakan, Turki tidak akan pernah tunduk di hadapan mereka yang mengatur tatanan mereka sendiri dengan mengeksploitasi dunia. [Muhammad Khaerul Muttaqien]