Bandung, Gontornews — Hasil real count pilkada gubernur Jabar ternyata berbeda dengan versi quick countnya. Pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu tercatat unggul berdasarkan real count tim internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hingga perhitungan Rabu malam pukul 23.45 WIB, pasangan Asyik mengklaim unggul perolehan 33,1 persen.
“Perjalanan menuju Gedung Sate masih panjang. Buktinya hasil real count internal PKS menunjukkan Asyik unggul atas pasangan lainnya,” ujar Ketua Timses Pemenangan Asyik, Haru Suandharu dalam pernyataannya, Kamis (28/6).
Sebelumnya, enam dari delapan lembaga survei mengunggulkan pasangan Rindu. Sementara dua lainnya justru memenangkan Asyik. Pasangan Rindu telah mendeklarasikan kemenanganya, sementara Asyik masih menunggu perhitungan real count.
Haru melanjutkan, data real count yang direkap dari para saksi berbagai daerah yang sudah masuk mencapai 32,6 persen.
“Data tersebut berdasarkan form C1 yang diamankan oleh para saksi,” terang Haru.
Selain Asyik, data menunjukkan paslon lainnya yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh angka 29,4 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan 25,8 persen, dan TB. Anton Hasanudin-Anton Charliyan dengan 11,7 persen.
“Berdasarkan data tersebut, kami yakin, Asyik trennya masih naik. Pasangan Rindu jangan terburu-buru melakukan klaim kemenangan karena data berbicara lain,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Haru, saat ini KPUD Kabupaten/Kota juga masih fokus dengan penghitungan Bupati/Walikota.
“Apalagi, lembaga survei sudah banyak off side dalam data yang disampaikan,” ujar Haru.
Haru menyatakan, lembaga-lembaga survei hendaknya dibekukan izin usahanya. Ia berpendapat, data lembaga survei tersebut dapat menyesatkan publik.
“Dalam banyak survei, Asyik dinyatakan hanya peroleh 7 persen, sementara saat quick count nyatanya Asyik bisa mencapai kisaran 29 persen,” kata Haru menerangkan.
Haru menghimbau kepada seluruh paslon agar menahan diri dan sabar menunggul hasil penghitungan manual atau real count dari KPU.
“Saya harapa seluruh paslon dapat menahan diri dan menunggu eputusan hasil real count dari KPUD. Kami masih yakin Asyik-lah yang akan memenangkan Pilkada Jabar ini,” tegas Haru.
Ridwan Kamil tercatat unggul di Pilgub Jabar 2018 berdasar hasil quick count dengan mengantongi 32,33 persen suara versi Indo Barometer dan 32,89 persen versi LSI Denny JA. Kandidat yang diusung NasDem, PPP, Hanura, dan PKB itu mengungguli tiga pasangan kandidat lainnya yang ikut berkompetisi di Pilgub Jabar.
Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Gerindra, PKS, PAN) tercatat meraih 28,39 persen dan 28,41 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Demokrat dan Golkar) 26,24 persen dan 25,48 persen, dan terakhir Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (PDIP) hanya meraup 12,2 persen dan 12,46 persen di Pilgub Jabar 2018.[DJ]