Riyadh, Gontornews — Hampir selusin kendaraan Houthi telah dihancurkan dalam serangan di Provinsi Marib dan Hajjah di Yaman, kata Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman, Kamis (17/2).
Sebanyak 12 kendaraan militer hancur dan sejumlah pejuang Houthi tewas dalam 15 serangan yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, kata koalisi dikutip Arabnews.com.
Sementara itu, mantan duta besar AS untuk Yaman dan analis veteran telah mendesak pemerintah Biden untuk menetapkan ulang milisi Houthi sebagai organisasi teroris karena menolak upaya perdamaian untuk mengakhiri perang dan melancarkan serangan ke negara-negara tetangga.
Menulis untuk platform War on the Rocks yang berbasis di AS pada hari Selasa, Gerald Feierstein mengatakan bahwa pemerintahan Biden harus mempertimbangkan untuk mendesain ulang Houthi sebagai organisasi teroris asing karena itu adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk menekan Houthi agar menghentikan permusuhannya dan mematuhi inisiatif perdamaian.
Seruan Feierstein untuk penunjukan ulang datang setelah meningkatnya serangan Houthi terhadap warga sipil di Arab Saudi dan UEA.[]