Jakarta, Gontornews –- Mantan Komisioner Komnas HAM RI 2012-2017, Manager Nasution meminta pemerintah mengusut tuntas kasus adu domba antar umat bergama di Indonesia. Menurutnya, negara harus berperan dalam menanggulangi masalah tersebut.
“Negara punya mandat untuk mengusut tuntas kasus-kasus siapapun pelaku dan aktor intelektualnya, serta apapun motifnya. Negara, khususnya, pemerintah harus hadir dan memastikan bahwa peristiwa-peristiwa yang jauh dari keadaban itu tidak terulang lagi di masa mendatang,” ungkap Manager Nasution sebagaimana dilansir sang pencerah.id
Secara khusus, Manager mengamati fenomena Orang Gila Gaya Baru (OGGB) penyerang ustadz, kriminalisasi ulama, penyatronan pesantren, hingga penyerangan terhadap tokoh gereja serta pengusiran tokoh budha yang disebutnya dapat memicu konflik bernuansa SARA ditengah masyarakat.
“Bukankah semua tahu bahwa ongkos sosialnya terlalu mahal jika terjadi konflik bernuansa SARA? Pertanyaannya dimana negara?” tanya Manager.
Mantan Ketua Komisi kerukunan antar umat beragama MUI periode 2010-2015 itu juga mempertanyakan motif penyerangan yang mengusik kerukunan umat beragama di Indonesia tersebut.
“Ada banyak dugaan publik terkait peristiwa-peristiwa bernuansa skenario adu domba antar umat beragama itu. Apakah ini kriminal murni atau by design? Apakah rangkaian peristiwa-peristiwa itu sebagai pengalihan isu? Atau, apakah sedang berlangsung skenario paling sensitif, proyek adu domba intra dan antar umat beragama,” pungkas Manager. [Mohamad Deny Irawan]