Jakarta, Gontornews — Para ulama, aktivis, lembaga kemanusiaan berkumpul di Jakarta untuk menghadiri Silaturahim Nasional Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis, Sabtu (3/3).
Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyatukan barisan para pejuang pembebasan Palestina.
“Umumnya elemen pejuang Baitul Maqdis masih berjalan sendiri-sendiri. Masih terjadi kurangnya komunikasi di antara kita,” kata UBN.
Dalam rangka membebaskan Al Quds, pentolan GNPF Ulama itu mendorong adanya sinergitas penuh antara lembaga kemanusiaan dengan para ulama. “Jangan membiarkan para ulama sendiri,” tutur UBN.
“Bicara soal Palestina tidak lagi hanya sektoral, tapi butuh kerjasama dan kerja-kerja besar,” sambungnya.
Silaturahim Nasional Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis ini diisi oleh pemaparan kondisi Al Quds oleh Wakil Ketua Komite Al Quds, Syekh Samir Said yang merupakan perwakilan al-Ittihad al-Alami lil Ulama al-Muslimin atau Persatuan Ulama Muslim Dunia.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR Dr Hidayat Nur Wahid MA itu dihadiri peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. [Fathurroji]