Jakarta, Gontornews – Hari ini, Senin (9/5), lebih dari satu juta siswa madrasah tsanawiyah (MTs) menjalani Ujian Nasional (UN) 2016. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap para siswa MTs dapat menjalani UN ini dengan penuh kejujuran.
“Saya menggarisbawahi bahwa integritas adalah inti pendidikan kita,†demikian pesan Menag Lukman saat berdialog di salah satu televisi nasional terkait pelaksaan UN SMP/MTs yang berlangsung mulai hari ini.
Lukman mengatakan, prestasi ini adalah mahkota. Namun, prestasi yang baik adalah prestasi yang dicapai dengan kemampuan diri dan kejujuran.
Karena itulah Menag mengajak seluruh orangtua agar menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada putra dan putrinya. “Bersikap jujur adalah prestasi yang luar biasa,†terangnya.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Menurutnya, siswa SMP/MTs harus menjaga integritas dan percaya pada jawaban diri sendiri.
Mendikbud mengimbau agar para siswa tidak percaya pada tawaran jawaban dari berbagai pihak yang tak bertanggung jawab, apalagi sampai diperjualbelikan.
“Jangan percaya pada alfabet yang diberi nomor lalu diedarkan dan disebut sebagai jawaban. Sebab kita tidak tahu siapa yang membuat urutan itu. Seringkali kita cek jawabannya tidak sesuai dengan ujian,†pesannya.
Anis mengatakan, jika anak Indonesia biasa diajarkan percaya pada diri sendiri, maka tawaran jawaban dalam bentuk apapun tidak akan dapat mempengaruhinya.
Mendikbud menganalogikan dengan menjalani ibadah puasa. Anak yang dilatih kejujuran melalui puasa, maka dia tidak akan membatalkannya meski ada minuman di hadapannya.
“Mari kita jaga ujian kita. Kalau ada yang menawarkan jawaban, katakan bahwa saya punya harga diri, saya percaya diri dan karenanya saya tidak mau menerima tawaran jawaban yang saya terima. Itu anak Indonesia,†tandasnya seperti dikutip kemenag.go.id. [Rusdiono Mukri]