Ankara, Gontornews — Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan sebanyak 542 pasien baru Covid-19 menderita sakit parah. 9,4 persen dari pasien tersebut menderita pneumonia atau radang paru-paru.
Koca, kepada Anadolu, menjelaskan bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di Turki bertambah 14 kasus sehingga total kematian mencapai 5.659 kasus. Sementara itu, Turki juga mengonfirmasi 996 kasus sembuh sehingga bertambah menjadi 212.557 kasus.
996 kasus sembuh juga terkonfirmasi dan menjadikan total kesembuhan dari Covid-19 di Turki mencapai 212.557 kasus.
Secara umum, Kementerian Kesehatan Turki melansir penambahan 942 orang terkonfirmasi Covid-19 sehingga menjadikan total 228.924 kasus. Petugas kesehata Turki juga telah melakukan pemeriksaan intensif sebanyak 45.712 tes per hari. Angka ini sekaligus melanjutkan upaya pemeriksaan spesiemen yang telah mencapai lebih dari 4,71 juta orang.
Demi menanggulangi kasus pneumonia yang terjadi, Turki mulai melakukan seleksi jumlah pasien Covid-19 dengan kondisi parah atau bukan. Mereka pun memberlakukan standar internasional dalam proses pemilahan ini.
Data yang dihimpun John Hopkins University mengungkapkan 16,8 juta warga dari 188 negara di dunia telah terkonfirmasi Covid-19. Sementara pasien sembuh dari Covid-19 mencapai total 9,8 juta kasus.
Sejauh ini, Amerika Serikat, Brazil, India dan Rusia menjadi negara-negara dengan angka infeksi Covid-19 tertinggi di dunia. sementara Cina, tempat asal virus korona tersebut, ‘baru’ mengonfirmasi 87.213 kasus dengan 4.658 diantaranya meninggal dunia. sedangkan pasien sembuh di Cina mencapai 80.594 orang. [Mohamad Deny Irawan]