Jakarta, Gontornews — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya meningkatkan syiar, sosialisasi dan publikasi dakwah zakat melalui optimasi kantor digital. Pada 2025, BAZNAS menargetkan memiliki 400 kantor digital yang dijadikan sebagai pusat layanan ZIS yang modern dan efisien, serta menjadi sarana untuk meningkatkan literasi zakat di masyarakat.
“Kantor digital BAZNAS yang kita miliki sekarang ada sekitar 250 dan target 2025 sebanyak 400 kantor digital di seluruh BAZNAS se-Indonesia. Ini bagian dari strategi BAZNAS RI supaya masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan ZIS dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” ujar Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS. M.Ec, Ph.D dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Media visit wartawan BAZNAS Media Center (BMC) dalam rangka optimasi pengelolaan Kantor Digital dan publikasi program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan BAZNAS Kota Makassar berlangsung pada Rabu (6/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024).
Hadir antara lain wartawan Suara Karya, dan beberapa wartawan biro setempat seperti Harian Fajar dan KompasTV. Dalam media visit di Kantor BAZNAS Provinsi Sulsel, hadir dan menyambut Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel, Khidri Alwi, Wakil Ketua I, HM Irfan Sanusi Baco beserta jajaran.
Sedangkan di Kantor BAZNAS Kota Makassar disambut oleh Ketua BAZNAS Kota Makassar, H Ashar Tamanggong, Wakil Ketua II, H Syahruddin Mayang, Wakil Ketua III, Waspada Santing beserta jajaran BAZNAS Kota Makassar. Ikut mendampingi, Senior Humas BAZNAS RI, Mas’ud Ibnu Syamsuri dan Erra Sonya dari Sekretariat Utama BAZNAS RI.
Prof Nadra menjelaskan, pertumbuhan donasi daring menunjukkan tren yang sangat positif. Menurut riset pada tahun 2020, lebih dari 75 persen pengguna internet di Indonesia mengakses layanan keuangan digital, termasuk ZIS-DSKL online.
Lebih lanjut, pada 2021, sekitar 60 persen transaksi zakat, infak, sedekah dan DSKL di BAZNAS dilakukan melalui platform digital. “Hal ini menunjukkan perubahan perilaku muzaki (pemberi zakat) dan pentingnya teknologi dalam mendukung pengelolaan zakat,” kata dia.
Prof. Nadra juga menekankan, tidak mungkin amil dapat melayani muzaki dan mustahik hanya dengan cara konvensional, tentu perlu adanya bantuan dari kehadiran teknologi, yang mana saat ini sedang terus dioptimalisasi oleh BAZNAS.
“Karena itu, teknologi menjadi solusi penting untuk mendukung pengelolaan zakat. Beberapa aspek teknologi yang dapat dimanfaatkan antara lain digitalisasi platform zakat online, crowdfunding, big data, AI, mobile apps, fintech, serta sistem monitoring dan pelaporan terpusat,” kata Prof. Nadra.
Selain itu, Prof Nadra juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mengelola ZIS. Menurutnya, aplikasi SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses pengelolaan ZIS, mulai dari pengumpulan, pencatatan, hingga penyaluran.
“Dengan SIMBA, kita dapat memantau secara real-time pengelolaan ZIS dan memastikan bahwa dana zakat disalurkan kepada yang berhak secara tepat dan transparan,” ujar Prof. Nadra.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel, Khidri Alwi, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengoperasikan dan mengoptimasi kantor digital BAZNAS Provinsi Sulsel. “Kita segera menyiapkan tim dari kalangan mahasiswa penerima beasiswa dari beberapa kampus dan relawan untuk dilatih agar mereka bisa menjadi kontributor, penulis dan fotografer kantor digital BAZNAS,” ujar dia.
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua BAZNAS Kota Makassar, H Ashar Tamanggong yang siap mengoptimalkan kantor digital BAZNAS Kota Makassar sebagai saluran informasi dan komunikasi dalam menyiarkan program-program unggulan yang sudah dicanangkan.
“Kami sangat berterima kasih atas semangat baru yang ditularkan oleh teman-teman dari Bagian Humas BAZNAS RI untuk betul-betul memaksimalkan kantor digital dengan mengupdatenya secara rutin,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam kunjungan media visit wartawan BMC di kantornya, di Jalan Teduh Bersinar, Rappocini, Gn. Sari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/11/2024).
Untuk diketahui, Kantor Digital BAZNAS RI terdiri atas puluhan menu sarana kerja daring. Seperti website Baznas.go.id, Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (Simba), dan intranet untuk layanan permohonan dokumen legal (PDL) untuk layanan pembuatan dokumen perjanjian kerja sama, MoU, SK dan sejenisnya; menu layanan keuangan, SDM, pengadaan barang dan jasa, perawatan teknologi informasi, layanan pengaduan, big data perzakatan, dan sejenisnya. Selain itu juga ada menu Pemberitahuan, Karir, Kontak BAZNAS, Lelang, Registrasi Supplier, dan menu Pendistribusian berupa konten dan layanan BTB, LAB, RSB, ZCD, LPPM, LPEM, BMFI, Muallaf Center, Sekolah Cendekia, LBB, Puskas.
Kemudian juga tersedia menu Tentang Zakat berupa Zakat Fitrah, Zakat Maal, Zakat Penghasilan Zakat Perusahaan, Zakat Perdagangan, Zakat Emas & Perak, Zakat Saham, Zakat Danareksa, Infak, Sedekah, Fidyah. Termasuk menu UPZ, Konfirmasi ZIS, Kalkulator Zakat, Layanan Pembayaran (Perbankan), Layanan Pembayaran (Langsung), Layanan Pembayaran (Layanan Digital), Info Rekening Zakat, Press Release, Klipping Berita, Artikel, Event, BAZNAS TV, Newsletter, Laporan Keuangan, SZN, PPID, Pengaduan, LSP, dan lain-lain.
Dengan kantor digital, para amil bisa bekerja dengan memainkan jemari karena Kantor Digital BAZNAS RI yang berbasis web sudah didesain secara khusus sehingga bisa digunakan pada telepon seluler.
Sebagai informasi, melalui fasilitasi dari Sestama BAZNAS RI, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, wartawan yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), mendapat kesempatan meliput program BAZNAS di Pulau Dewata.
Ini merupakan bagian dari kegiatan Media Visit BMC 2024, untuk wilayah Indonesia barat, dalam hal ini Provinsi Sumbar, yang berlangsung Kamis-Sabtu (26-28/8/2024). Kemudian, untuk Indonesia timur Provinsi Maluku pada Senin-Rabu (26-28/8/2024), Provinsi Bali pada Kamis-Sabtu (24-26/10/2024) dan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu-Jumat (6-8/11/2024).
Selain mengajak serta partisipasi publikasi media oleh BAZNAS setempat, kunjungan para pewarta ini, mereportase sejumlah program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulsel dan Kota Makassar. Seperti kantor digital, ZMart, ZChicken, ZAuto, beasiswa santri, layanan muzaki, layanan mustahik, Klinik BAZNAS Medika, UMKM binaan, bantuan mustahik untuk rumah tidak layak huni (RTLH), dan sebagainya. []