Makassar, Gontornews–Tim Tanggap Darurat Bencana yang dibentuk oleh Kementerian Agama sudah tiba di Makassar Sulawesi Selatan dan Mamuju Sulawesi Barat. Mereka selanjutnya akan melakukan perjalanan darat dari lokasi masing-masing menuju Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Umum Kementerian Agama selaku Wakil Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Syafrizal mengatakan bahwa bantuan logistik dari ASN Kementerian Agama sudah diberangkatkan ke Palu, Sulawesi Tengah.
“Siang tadi, jam 14.00 waktu Mamuju, empat truk sudah diberangkatkan menuju Palu,” terang Syafrizal di Jakarta, Kamis (04/10).
Menurutnya, tim advance Tanggap Darurat Bencana yang dibentuk Kemenag telah berangkat pada Rabu (03/10) malam. Mereka terbagi dalam dua tim. Satu tim menuju Makkasar untuk melanjutkan perjalanan darat menuju Palu. Tim lainnya menuju Mamuju Sulawesi Barat kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Palu.
“Tim ini memang ditugaskan untuk menyiapkan logistik. Kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 juta dari dana bantuan ASN Kementerian Agama,” terang Syafrizal.
Bendahara Tim Tanggap Darurat Yuli Rahmawati melalui pesan singkat mengatakan bahwa logistik yang disiapkan berupa kebutuhan bahan pokok, antara lain: 3 ton beras, 200 liter minyak goreng kemasan, 100 kg gula pasir, serta kopi dan teh.
Selain itu, ada juga 380 dus air mineral dalam kemasan, 360 dus indomie, 360 ball inter mie, puluhan karton susu dan makanan bayi. Barang lainnya berupa sarung, diapers pembalut wanita, serta selimut dan tenda.
“Sebagian ada yang kami beli di Makassar, sebagian besar kami beli di Mamuju,” terang Yuli melalui pesan singkat. Yuli saat ini berada di Mamuju. Sementara tim tanggap darurat lainnya sudah bergerak bersama menuju Palu dengan truk. [Fathurroji]