Jakarta, Gontornews — Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid meluncurkan program Pelatihan Al-Qur’an bagi ribuan warga Jakarta. HNW, sapaan akrabnya, berharap program ini bisa berkontribusi meningkatkan kedekatan dengan Al-Qur’an yang sangat mementingkan religiusitas, profesionalitas, moderasi, harmoni yang sangat diperlukan oleh masyarakat Jakarta yang kotanya akan menjadi kota global.
“Surat terakhir dari Al-Qur’an adalah surat tentang kemenangan yang beretika, menunjukkan bahwa ujung pembelajaran dan pengamalan Al-Qur’an adalah menghadirkan masyarakat yang unggul dan berkemajuan. Dalam konteks Jakarta itu sangat dipentingkan sebagai fondasi menyelamatkan program Indonesia Emas 2045,” disampaikan Hidayat dalam sambutannya di Yayasan Sanggar Quran, Kamis (31/10/2024).
Hidayat menceritakan keteladanan para ulama Nusantara terdahulu seperti KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari yang belajar bersama dari Madura, Semarang hingga ke Mekkah untuk kembali pulang ke Indonesia mengajarkan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Dampak pembelajaran Al-Qur’an menjadi pencerahan bagi masyarakat sehingga tidak saja menjadi masyarakat yang beragama, tapi juga akhirnya memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang beretika.
“Sehingga sejarah kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari kondisi tercerahkannya masyarakat akan nilai-nilai kebaikan yang universal dari Al-Qur’an, kemudian timbul kesadaran bersama untuk menentang penjajahan Belanda, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menghimbau para peserta pelatihan Qur’an agar meneruskan dan mengamalkan hasil pembelajarannya kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka masing-masing. Ajakan yang disambut dengan antusias oleh para peserta pelatihan.
Program ini diluncurkan bekerj sama dengan BPKH, Rumah Zakat, dan Yayasan Sanggar Al-Qur’an, bersumber dari dana kemaslahatan yang merupakan nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat. Acara ini diselenggarakan bertahap di 18 titik se-Jakarta dengan total peserta mencapai 1800 orang.
Turut hadir Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH Miftahudin, CFO Rumah Zakat Didi Sabir, dan Dewan Pembina Yayasan Sanggar Quran H Nurhadi Antono.
“Saya mengapresiasi BPKH yang menghadirkan program kemaslahatan dalam bentuk Pelatihan Quran, yang dirasakan langsung manfaatnya oleh umat. Semoga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga profesionalitas BPKH dalam mengelola keuangan haji secara amanah dan sukses,” pungkasnya. []