Sydney, Gontornews — Hujan badai yang mengguyur Kota New South Wales (NSW), Jumat (7/2), disambut suka cita oleh penduduk. Pasalnya, hujan deras datang pada waktu yang tepat ketika NSW dilanda kebakaran hutan terdahsyat sepanjang sejarah.
Meski demikian, pemerintah memperingatkan warga bahwa hujan badai di Australia ini bisa menyebabkan banjir bandang di sejumlah lokasi. Walau demikian, warga Australia lebih memilih bersuka cita ketimbang memikirkan potensi banjir bandang yang datang.
“Ada banyak senyuman di sekitar tempat itu,” ungkap Komisaris NSW Rural Fire Services (RFS), Shane Fitzsimmons, sebagaimana dilansir Reuters.
“Hujan baik untuk bisnis dan pertanian. Hujan juga sangat baik untuk memadamkan kebakaran yang telah kami tangani selama berbulan-bulan,” imbuhnya.
NSW RFS pun memprediksi bahwa hujan badai berpotensi memadamkan sekitar 20 titik kebakaran hutan di NSW.
Sementara itu, Biro Meteorologi memperkirakan hujan badai di Australia masih akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang. Mereka memperkirakan hujan di Australia sebanyak 130 milimeter dalam 24 jam mendatang atau yang terbesar sejak 5 Januari 2002 silam.
“Apa yang kami harapkan secara luas selama beberapa hari ke depan adalah palung pantai yang berkeliaran guna memberikan hujan, berkepanjangan dan stabil,” ungkap Biro Meteorologi Australia, Jane Golding.
Lebih lanjut, Fitzsimmons pun optimis bahwa curah hujan yang diprediksi berlanjut itu dapat memadamkan 17 titik api yang saat ini masuk kategori “sulit dikendalikan”.
“Kami berharap curah hujan akan terus jatuh di banyak titik api. Kami optimis tidak akan melihat ada titik api baru di sekitar lokasi,” pungkasnya. [Mohamad Deny Irawan]