Luwu Utara, Gontornews — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan bersama dengan Indonesian Essential Oil Trade Association (Indessota) menyalurkan bantuan makanan siap santap bagi korban banjir bandang Luwu Utara.
Pendistribusian makanan siap santap yang diolah di Humanity Food Truck ini merupakan bentuk kepedulian Indessota dan ACT untuk warga Luwu Utara yang sampai saat ini masih merasakan dampak banjir bandang.
“Tak sedikit warga yang masih bertahan di tenda pengungsian karena tempat tinggal mereka terkubur lumpur tebal,” papar Andi Syurganda Haruna dari tim Program ACT Sulsel dilansir dari laman ACTNews, Selasa (15/9).
Sebanyak 3.500 porsi makanan siap santap tersaji bagi warga terdampak bencana. Proses memasak yang dilakukan di truk berdapur yang dibawa dari Jakarta ini pun melibatkan puluhan relawan Masyarakat Relawan Indonesia yang bertugas untuk penanggulangan bencana banjir bandang.
“Aksi pemenuhan pangan tersebut dilakukan karena makanan siap santap menjadi kebutuhan yang selalu mendesak,” tambah Andi.
Wira, perwakilan dari Indessota, mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui ACT tersebut merupakan amanah dari pelaku eksportir minyak atsiri ke korban bencana di Luwu Utara. Kabupaten Luwu Utara sendiri merupakan salah satu sentra penghasil minyak atsiri.
“Bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian kami (Indessota) yang di dalamnya juga terdapat perusahaan-perusahaan yang juga bergerak dalam bidang eksportir minyak atsiri. Semoga bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir bandang,” harap Wira.
Ribuan porsi makanan siap santap nantinya akan didistribusikan ke warga terdampak selama satu pekan lamanya. Warga yang berada di 12 lokasi pengungsian menjadi target penerima manfaat. []