Jakarta, Gontornews — Wacana internasionalisasi dua Tanah Suci Makkah-Madinah serta pelayanan haji dan umrah terus mendapat penolakan. Setelah Majelis Ormas Islam (MOI) dan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), penolakan juga diserukan berbagai tokoh umat.
Penolakan itu juga disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Abdusshomad Buchori, saat bersilaturahim di kediaman Dubes Arab Saudi, Selasa (27/2) malam.
“Tidak setuju dan tidak sependapat adanya internasionalisasi yang akan diurus oleh berbagai kalangan dari dunia ini,” ujarnya di Jakarta, (27/2).
Kiai Shomad menyatakan, pihaknya lebih setuju dengan pengelolaan kedua Tanah Suci serta haji dan umrah yang selama ini dilakukan pihak Kerajaan Arab Saudi dan dinilainya semakin baik. bahkan pembangunan terus berlangsung untuk melayani tamu Allah.
“Karena itu, kami sepakat bahwa tetap khadimul haramain adalah Saudi Arabia,” pungkasnya. [fathur]