Jakarta, Gontornews — Bukan isapan jempol semata, komunis yang pernah membuat sejarah kelam di negeri ini pelan tapi pasti kian menunjukkan eksistensinya. Pengikut komunis mulai terang-terangan menampilkan simbol-simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) berbentuk palu arit kian marak.
Pengajian pekanan yang diselenggarakan di Masjid An-Nuur Jakarta Timur pada Ahad, 15 Sya’ban 1347/ 22 Mei 2016 disampaikan oleh Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Internal Dewan Dakwah Islam Indonesia Drs H. Mas’adi Sulthani Lc dengan mengambil tema mewaspadai bangkitnya komunisme di Indonesia.
Menurut Ustadz Mas’adi, umat Islam harus mewaspadai adanya kebangkitan PKI yang dulu pernah membasmi umat Islam di negeri ini. Sejarah kelam komunis telah menjadi catatan bangsa akan kebiadaban komunisme, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
Menurut data, komunis di dunia telah membantai umat manusia sebanyak 127 juta jiwa di 76 negara di dunia. Artinya, dalam setahun, komunis telah membunuh manusia sebanyak 1.6 juta jiwa per tahun. Sangat disayangkan jika akhir-akhir ini mulai ada orang-orang yang akan membangkitkan komunisme gaya baru.
Menurut Ustadz Mas’adi, ada tiga jargon kelompok komunis gaya baru di Indonesia: Pertama, mereka berdalih memperjuangkan hak asasi manusia (HAM). Kedua, mereka berjuang untuk demokrasi. Ketiga, mereka tidak anti agama.
Pertama, dengan dalih hak asasi manusia para komunis ini mencoba menjunjung tinggi nilai-nilai HAM, sementara mereka lupa bahwa mereka telah berbuat aniaya tehadap ratusan juta manusia yang mati di tangan komunis. Mereka memiliki doktri meneror, menghalalkan segala cara asal tujuan tercapai. Karena itu, komunis adalah penghancur dan bukan penjaga HAM.
Kedua, mereka menjunjung demokrasi. Sementara di mana pun komunis ada di Negara-negara selalu menjadi partai tunggal dan berkuasa bertahun-tahun. Mereka tidak mengenal multi partai dalam berpolitik.
Ketiga, katanya tidak anti agama. Pada tahun 1957 ijtima para ulama yang pernah diselenggarakan di Sumatera memutuskan hasilnya bahwa dari sudut pandang agama, ajaran komunis adalah kufur dan menyesatkan.
Dalam banyak hal, biasanya komunis akan bangkit jika 4 syarat di suatu Negara sudah terjadi, yaitu pertama menciptakan kondisi hukum yang tidak adil. Keputusan yang tidak adil akan melahirkan ketidakstabilan di masyarakat.
Kedua, menicptakan caosh di mana-mana. Masyarakat mudah tersulut dengan provokasi tak berdasar, sehingga masyarakat rentan terjadi perselisihan dan terjadi insiden yang tidak diinginkan. Ketiga, jurang antara yang kaya dan miskin sangat dalam.
Jika empat syarat di atas terpenuhi, maka akan menjadi ladang subur paham komunis berkembang di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, umat Islam harus selalu waspada dengan bahaya laten ini. [Fathur/DJ]