London, Gontornews — Pasukan Suriah telah merebut kota terbesar di Ghouta Timur, yang secara efektif membelah daerah kantong pemberontak itu ke dalam tiga zona.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pada hari Sabtu (10/3), pasukan pemerintah telah merebut Kota Mesraba, sekitar 10 km timur Damaskus, dan mulai maju ke daerah sekitarnya.
Sebagaimana dikutip Aljazeera, monitor yang berbasis di Inggris itu mengatakan, Ghouta Timur telah dibagi menjadi tiga bagian: Douma dan sekitarnya, Harasta di barat, dan sisanya kota-kota di bagian selatan.
Televisi pemerintah Suriah sebelumnya melaporkan, tentara Suriah makin intensif melakukan operasi di bagian tengah Ghouta Timur. Sementara para aktivis oposisi juga melaporkan, jalan yang menghubungkan kota-kota terhalang oleh suara tembakan-tembakan tentara.
Observatorium menyebutkan, serangan terbaru pemerintah terhadap Ghouta Timur, yang dimulai pada 18 Februari, telah menyebabkan 1.002 orang tewas, termasuk 215 anak dan 145 wanita.
Sedangkan Masyarakat Medis Suriah Amerika (SAMS) mengatakan, setidaknya 49 orang, termasuk 14 perempuan dan 10 anak tewas pada hari Jumat (9/3), dan 200 lainnya terluka.
Presiden Bashar al-Assad dan Rusia mengatakan, serangan tersebut diperlukan untuk mengakhiri pemberontakan penduduk sipil di daerah itu. [Rusdiono Mukri]