Tegal, Gontornews — Sejumlah santri Kabupaten Tegal, alumni dari tiga pondok pesantren (Ponpes) terkemuka di Indonesia menginisiasi pembentukan wadah Ittihad Mutakhorrijil Ma’ahid Indonesia (IMMI).
IMMI sebagai perkumpulan santri alumni ponpes ini untuk pertama kalinya didirikan di Indonesia.
Adapun prosesi pengukuhan pengurus IMMI Kabupaten Tegal, berlangsung di Pendopo Amangkurat belum lama ini, dan dihadiri langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah.
Umi yang juga santri alumni Ponpes Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, lewat sambutannya mengapresiasi berdirinya wadah alumni ponpes ini.
Kehadiran IMMI diharapkan menjadi bagian dari upaya menjaga kesatuan bangsa di tengah ancaman konflik horizontal, akibat kontestasi politik yang sengit pasca Pilpres 2019 lalu yang berdampak pada polarisasi di masyarakat.
Sebab pembelahan yang terjadi di masyarakat karena perbedaan pandangan politik ataupun aliran dalam kehidupan beragama dapat menjadi celah masuknya beragam kepentingan, termasuk paham radikal yang tidak menginginkan bangsa Indonesia bersatu.
“Tidak sedikit celah perbedaan madzab, pemahaman dan pengamalan beragama dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat kutub-kutub perbedaan antarumat Islam ini semakin tajam, semakin kuat.
Indikasinya, sikap dan pandangan thaharuf atau ektrem dengan mudah dijumpai di tengah kehidupan umat beragama kita sesama muslim,” ungkap Umi, dalam rilis yang diunggah Tribunjateng.com, Selasa (1/3/2022).