Izmir, Gontornews — Turki pada 15 Juli menyelamatkan 40 pencari suaka, termasuk wanita dan anak-anak, yang diusir oleh pasukan Yunani ke perairan teritorial Turki di Laut Aegea.
Hurriyetdailynews.com merilis, dalam operasi penyelamatan, Penjaga Pantai Turki menyelamatkan mereka di lepas pantai Dikili di Provinsi Izmir.
Mereka berada di atas kapal karet yang dipaksa kembali ke perairan Turki oleh Penjaga Pantai Yunani, yang mengambil bahan bakar pencari suaka, kata sumber keamanan yang tak mau disebutkan namanya.
Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Awal tahun ini Turki membuka gerbang bagi para migran gelap yang ingin menyeberang ke Eropa. Turki menuduh Uni Eropa gagal memenuhi janji sebagaimana tertuang dalam kesepakatan migran 2016.
Yunani dituduh menganiaya dan mengusir para pencari suaka dari perbatasannya, yang melanggar hukum internasional.
Turki saat ini menampung lebih dari 3,7 juta warga Suriah, menjadikan negara itu menjadi penampung pengungsi terbanyak di dunia. []