Jenewa, Gontornews — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa Eropa kini telah menjadi “episentrum” baru untuk pandemi coronavirus global. WHO juga melaporkan di Eropa lebih banyak kasus sehari-hari daripada yang dilakukan Cina pada puncak wabahnya.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Jumat (13/3), kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menunjukkan bahwa benua itu telah melaporkan lebih banyak infeksi dan kematian akibat COVID-19 daripada seluruh dunia, selain Cina
Seperti dirilis Aljazeera, WHO menyebutkan, jumlah kematian global akibat pandemi telah mencapai hampir 5.000 orang. Sementara jumlah kasus di seluruh dunia telah melampaui 132.000. Dari jumlah itu, sekitar 68.000 korban telah pulih, menurut Universitas Johns Hopkins, yang melacak virus itu.
WHO menyatakan wabah sebagai pandemi ketika Italia memberlakukan karantina yang ketat dan Amerika Serikat memberlakukan larangan penerbangan ke Eropa.
Virus ini telah menyebar ke setidaknya 18 negara di Benua Afrika. Kenya, Ethiopia, Sudan dan Guinea telah mengonfirmasi kasus pertama mereka pada hari Jumat (13/3). []