Mandalika, Gontornews — Muktamar ICMI Muda ke-3 digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Para peserta berhasil menetapkan Dr H Tumpal Panggabean MA sebagai Ketua Presidium ICMI Muda 2021-2026.
Doktor Filsafat Pemikiran Politik Islam itu terpilih setelah tim formatur yang terdiri dari perwakilan regional (Majelis Pimpinan Wilayah), Majelis Istiqomah dan Majelis Pimpinan Pusat serta perwakilan Tiknas melakukan musyawarah dan memutuskan Dr H Tumpal Panggabean MA sebagai Ketua Presidium ICMI Muda periode 2021-2026 didampingi Dr Dina MSi yang menjadi Sekretaris Jenderal beserta enam anggota Presidium sebagai perwakilan regional.
Muktamar ICMI Muda ke-3 mengusung tema ‘Membangun Suber Daya Manusia dan Sinergisitas untuk Kemandirian Organisasi dalam Mewujudkan Kepemimpinan Umat’ digelar pada tanggal 27-28 Februari 2021 di Novotel Hotel, Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hadir dalam Muktamar ICMI Muda ke-3 secara daring dan luring para tokoh muda nasional di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkiflimansyah. Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah dan tokoh muda nasional Prof Nur Firdaus.
Para tokoh nasional memberikan ucapan selamat dan dukungan penyelenggaraan Muktamar ICMI Muda ke-3. Muktamar ICMI Muda diharapakan dapat melahirkan rekomendasi strategis untuk menjawab problem dan tantangan bangsa. ICMI Muda juga diharapkan menjadi wadah bibit unggul anak bangsa.
Hadir para pendiri dan deklator ICMI Muda AM Iqbal Parewangi dan Saparudin Hamdani, Presidium ICMI Muda, MPP, MPW MPD dan para sahabat ICMI Muda.
Ketua Majelis Istiqomah, AM Iqbal Parewangi dalam paparan strategis mengatakan bahwa pilihan Muktamar ICMI Muda ke-3 di Mandalika pilihan cerdas. Menurutnya desain wonderful Indonesia yang salah satunya menetapkan NTB sebagai destinasi super prioritas merupakan bentuk keadilan yang dahulu pernah ia suarakan saat menjabat DPD RI.
“Saya selama lima tahun di DPD RI di hubungan internasional, saya gelisah saat ada lompatan pariwisata unggulan Indonesia dari Bali lompat ke Raja Ampat, padahal ada NTB yang sangat luar biasa destinasi wisatanya,” kata Iqbal Parewangi.
“NTB adalah part of the future pariwisata Indonesia bukan Bali kedua,” tegas Iqbal.
Ia juga menyinggung soal kepemudaan dan kecendekiawanan. “Bangsa Indonesia memiliki ruh yang sangat khas, yaitu muda dan cendekia. Karena muda saja tidak cukup maka haruslah muda yang cendekia, berspirit muda dengan identitas kuat dan berkomitmen pada ke-Indonesiaan. Dengan dua identitas dasar yaitu diawali dengan kecendekiaan dan ditutup dengan kepemudaan.
Sementara itu, Ketua Presidium terpilih Tumpal Panggabean mengatakan, “Kita ingin menyuarakan Indonesia dari Mandalika, apapun kondisi dan situasinya cendekia muda Indonesia harus tetap berkarya, kita tidak boleh berhenti, tidak boleh putus asa, kita harus terus melakukan terobosan-terobosan baru, inovasi baru, gaya-gaya baru, karena kita anak muda era baru.”
“Ini adalah amanah sangat besar dari sahabat-sahabat ICMI Muda, tentu saya akan berupaya menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, saya akan berupaya dengan sinergitas bersama semuanya,” tambah Tumpal Panggabean.
Muktamar ICMI Muda ke-3 Mandalika juga telah melahirkan 7 Rekomendasi Strategis untuk bangsa di antaranya ada 4 rekomendasi eksternal yaitu:
1. ICMI muda mendorong tampilnya kepemimpinan nasional yang cendekia dan berspirit muda
2. ICMI muda bersinergi untuk mewujudkan kepemimpinan umat
3. ICMI muda berkomitmen untuk berperan aktif pada keselamatan, kesehatan, dan kedaulatan anak bangsa termasuk membangun food security dan pandemi.
4. ICMI Muda menilai pariwisata Lombok adalah part of the future pariwisata Indonesia
Sementara 3 rekomendasi lainnya berisafat internal untuk mewujudkan Kemandirian Organisasi. []