Medan, Gontornews— Bantuan logistik warga Sumatera untuk korban bencana di Sulawesi Tengah diberangkatkan dengan kapal Meritus Gorontalo, yang didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan tahap tiga. Dilepas dari Pelabuhan Belawan, Medan, menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, oleh Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Letjend (Purn) Edy Rahmayadi. Kapal membawa 2.000 ton muatan logistik.
“Atas nama ACT sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bantuan kita ini, melalui Kapal Meritus Gorontalo, bisa sampai dan dimanfaatkan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Semoga semua upaya kita mendapat ganjaran terbaik dari Allah, Tuhan yang Maha Esa,” ungkap Syuhelmaidi dalam sambutannya di Dermaga 114 Pelindo Cabang Belawan, Selasa (23/10). Dilansir dari laman act.id.
Kapal Kemanusian untuk ketiga kalinya berlayar menuju Palu kali ini dari Medan itu memuat bantuan dari masyarakat di berbagai daerah Sumatera lainnya, yaitu melalui ACT Riau, ACT Padang, ACT Pekanbaru, dan ACT Aceh.
Sebelumnya, di Lapangan Banteng, Medan, Edy memimpin Apel Siaga Bencana dalam rangka melepas 2.000 ton bantuan tersebut. Pada apel itu, pelepasan bantuan ditandai dengan pemakaian rompi oleh Gubernur Sumut kepada para perwakilan petugas siaga bencana diikuti perwakilan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan sejumlah komunitas masyarakat.
Dikatakan Edy, bantuan logistik ini sangat penting bagi saudara yang terkena bencana khususnya untuk kebutuhan utama seperti beras. “Karena ini sangat penting untuk kita berangkatkan, makanya nanti menyusul untuk yang lain-lainnya. Ada pakaian, alat selimut dan selebihnya akan kita berangkatkan menyusul,” jelas Edy.
Pernyataan itu dikuatkan perwakilan BPBD Sumut yang hadir langsung di Dermaga 114 Pelindo, Mega Hadi. Ia mengajak masyarakat Sumut untuk tidak berhenti mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa di Sulawesi Tengah di sekali momen saja.
“Kami di sini mengucapkan berbela sungkawa, turut berduka cita atas musibah gempa bumi, tsunami, dan pergerakan tanah kepada saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Berdasarkan itu, gubernur berinisiatif membantu saudara-saudara di Sulawesi Tengah. Untuk itu kita sampaikan kepada masyarakat Sumatera Utara. Melalui ACT kami mengucapkan terima kasih. Kita berharap bantuan ini terus berlanjut. Sebab, setelah ini ada pemulihan pembangunan-pembangunan rumah. Mari kita sisihkan sedikit harta kita untuk membantu. Mudah-mudahan pelapasan 2.000 ton logistik ke Palu, Sigi, dan Donggala dapat bermanfaat. Kapal ini selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat,” ungkap Mega Hadi.
Kapal diperkirakan akan tiba di Palu tujuh hari mendatang. Sebelum menuju Pelabuhan Pantoloan, kapal yang membawa sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, juga perlengkapan sanitasi itu akan singgah sementara di Pelabuhan Tanjuk Perak, Surabaya. [Al Hafidh/Gina]