Jakarta, Gontornews — Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan program Humanity Careline yang berbasis digital untuk memberikan layanan pengadaan pangan bagi warga terdampak wabah Covid-19. Program ini bekerjasama dengan pengemudi ojek daring dalam proses pengantarannya.
Secara terperinci, Humanity Careline merupakan sebuah pusat layanan program yang terintegrasi dalam Program Operasi Pangan Gratis (OPG) untuk penanganan Covid-19. Program Humanity Careline berbasis komunikasi telepon bebas pulsa.
Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Ahyudin menerangkan, spirit besar Layanan Antar Pangan Gratis adalah mengajak setiap elemen bangsa berpartisipasi menyelamatkan bangsa dari dampak virus corona.
ACT memasifkan Operasi Pangan Gratis menjadi sejumlah program turunan. Misalnya saja Operasi Beras Gratis dan Operasi Makan Gratis bersama ribuan rumah makan, Humanity Food Truck, serta Humanity Food Van.
“Humanity Careline, sebuah layanan pangan kepada masyarakat. Masyarakat dipersilakan aktif mengadukan, menyampaikan, menelepon layanan bebas pulsa kami. Lalu teman-teman ojek daring datang untuk mengantarkan kebutuhan besar Anda,” kata Ahyudin dilansir dari laman actnews, Sabtu (18/4).
Layanan penyediaan pangan pokok tersebut diberikan kepada warga terdampak wabah Covid-19 dan yang dikarantina wilayah sehingga kesulitan memperoleh kebutuhan pangan pokok terutama beras.
Selain itu, para pekerjaan harian yang juga paling terdampak adalah para pengemudi ojek daring. Hal ini karena pendapatan mereka bergantung kepada order harian. Sementara, berdasarkan data yang ada jumlah pengemudi ojek daring di Jabodetabek berjumlah sekitar 1,25 juta orang.
Layanan Antar Pangan Gratis ini dilaksanakan sejak 17 April 2020 hingga penetapan masa darurat bencana wabah dicabut atau akan diperpanjang waktunya untuk melihat kondisi pascapandemi.
Di satu sisi, Ahyudin menjelaskan, Layanan Antar Pangan Gratis menjadi kesempatan para pengemudi ojek daring berbuat baik untuk bangsa. Ia berharap, semangat ACT membangun bangsa menular ke seluruh masyarakat Indonesia. [Hafidh]